Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh...
Bismillahirahmanirrahiim..
Ayah… Ibu…
Atas kehendakNya melalui engkaulah diriku yang lemah ini mulai melihat dunia. Si kecil yang masih merah dan lemah engkau rawat dengan penuh kasih sayang. Semua hal terbaik dicurahkan sepenuh hati.
Atas kehendakNya melalui engkaulah diriku yang lemah ini mulai melihat dunia. Si kecil yang masih merah dan lemah engkau rawat dengan penuh kasih sayang. Semua hal terbaik dicurahkan sepenuh hati.
Kau timang
dengan senyum, kau temani sepanjang waktu, kau isi waktunya dengan hal penuh
manfaat.
Saat ku
lapar dan haus, engkau kan menyuapiku makan dan minum
Saat dingin menerpa, kau hangatkan suasana penuh keceriaan
Saat ku menangis, engkau kan menenangkanku dalam dekapmu
Tak ayal kenyamanan dan kehangatan keluarga inti tercipta sempurna..
Saat dingin menerpa, kau hangatkan suasana penuh keceriaan
Saat ku menangis, engkau kan menenangkanku dalam dekapmu
Tak ayal kenyamanan dan kehangatan keluarga inti tercipta sempurna..
Tapi ayah...,
Waktu aku (Arief Herianto) berumur 3 tahun, kakak Yosi berumur 5 th dan dek Widiastuti berumur 1 tahun, engkau pergi meninggalkan kami... engkau pergi entah kemana...???
Kata Ibu, tahun 1973 engkau pergi ke Medan karena pindah kerja, waktu itu kami masih tinggal di Bukit Tinggi (jl. A.Yani - komplek percetakan CV. Kejora)...
Setelah kepergian ayah kami tidak mendengar lagi kabarmu sampai saat ini... Kami di bawa ibu pindah ke payakumbuh dan ibu lah yang membesarkan kami, kehidupan kami berubah... Ibu bekerja keras untuk menghidupi kami agar kami bisa makan dan bisa sekolah...
Ayah....
Tahukah dirimu bahwa ibu sudah tiada, kakak Yosi sudah berkeluarga dengan punya anak 3 orang yang sudah remaja, Aku sendiri sekarang sudah punya 2 orang putra/putri... Sedangkan Dek Tuti sudah punya 3 orang putra... Kak Yosi dan Dek Tuti beserta keluarganya tinggal di Payakumbuh, sedangkan aku dengan keluarga tinggal di Sungai Penuh Kerinci Propinsi jambi....
Ayah… Ibu…
Atas jasa-jasamu kami menjadi pribadi yang ada saat ini. Ketidaktahuan, engkau ubah menjadi berpengetahuan. Kelemahan engkau ubah menjadi kekuatan untuk lebih baik. Kekanakan engkau ubah menjadi kedewasaan.
Atas jasa-jasamu kami menjadi pribadi yang ada saat ini. Ketidaktahuan, engkau ubah menjadi berpengetahuan. Kelemahan engkau ubah menjadi kekuatan untuk lebih baik. Kekanakan engkau ubah menjadi kedewasaan.
Anakmu ini
sungguh sangat banyak berhutang budi. Sekiranya seluruh harta, jiwa, dan raga
kuserahkan semua tak kan mampu membalas. Semua orang tahu bahwa segala sesuatu
yang dilakukan dan diberikan pada anak oleh orangtua ikhlas diberikan sepenuh
hati. Semua orang juga tahu bahwa orang tua selalu mendo’akan kebaikan untuk
anaknya. Sungguh kebaikan ayah dan ibu tiada tara. Maka dari itu
kuberusaha membahagiakan dan membuat bangga engkau memiliki ananda. Maka dari
itu kudo’akan semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepadaku ini mendapat
balasan indah dari Allah ta’ala di dunia ini. Maka dari itu kudo’akan jua
ditemani tetesan airmata ini, semoga ayah dan ibu dimasukkan ke Jannah
Firdausnya kelak… Amin
Inilah tulisan
yang mampu kutulis. Tulisan yang sederhana karena lidah ini kelu tak mampu
berucap lagi. Tulisan yang sederhana karena tangan ini tak mampu lebih lama lagi
menggoreskan kata...
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Mau tau cerita masa kecilku, silakan di klik link ini ya : www.arifharianto.webs.com
Mau tau cerita masa kecilku, silakan di klik link ini ya : www.arifharianto.webs.com
Label: Arif Harianto, cerita kehidupan
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Nama Sekolah :
SMK Negeri 2 Sungai Penuh
Mata Pelajaran : Memelihara / servis engine dan komponen- komponenya
Mata Pelajaran : Memelihara / servis engine dan komponen- komponenya
Kelas / Semester : XII TKR / 5
Pertemuan Ke :
1
Alokasi Waktu :
4 X 45 menit
Standar Kompetensi :
Memelihara / servis engine dan komponen-komponenya
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi komponen-komponen utama Engine
Indikator : 1.1.
Prinsip kerja engine dipahami dengan benar
1.2. Kontruksi
engine dipahami dengan benar
1.3. Komponen Utama Engine diidentifikasi dengan benar
I. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah
selesai pembelajaran ini peserta diklat dapat :
1.
Mempelajari prinsip kerja
engine dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi dari buku
manual.
manual.
2.
Mempelajari Konstruksi dan
fungsi engine dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi
dari buku manual.
dari buku manual.
3. Mengidentifikasi Komponen utama engine
melalui penggalian informasi dari modul
II. MATERI AJAR
1. Prinsip kerja engine
2. Kontruksi engine
3. Identifikasi Komponen utama
Engine
III. METODE PEMBELAJARAN
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab/ diskusi
3.
Menggunakan media
4.
Demonstrasi
5.
Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal
a. Guru menyampaikan
salam pembuka
b. Guru mengabsensi
peserta diklat
c. Guru memberi motivasi pembelajaran.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok.
f. Peserta diklat menyimak prosedur/lingkup penilaian hasil belajar.
2. Kegiatan
inti :
a.
Peserta didik membaca modul ” Memelihara / servis engine dan komponen-
komponenya”.
b.
Peserta didik
menyimak tayangan video tentang Prinsip kerja mesin,
c.
peserta diklat berkelompok untuk mendiskusikan materi
dengan cara menggali informasi dari
modul tentang:
modul tentang:
1)
Kelompok 1: Prinsip
kerja engine
2) Kelompok 2: Konstruksi
engine
3)
Kelompok 3: Komponen
bergerak
4)
Kelompok 4: Komponen
tidak bergerak
d. Peserta didik
secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi.
4. Kegiatan
Akhir.
a. Memberikan
kesimpulan hasil belajar.
b. Memberikan tugas atau latihan yang harus
dikerjakan di rumah.
c. Menginformasikan topik yang harus
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
d. Peserta didik mengerjakan post test
V. ALAT/BAHAN
1.
Alat :
a.
LCD
b. Laptop
c.
White Board
2.
Bahan :
a.
Unit kendaraan
b.
Engine stand
3. Sumber belajar :
a. Modul ”
Memelihara / servis engine
dan komponen- komponenya”.
b. Buku manual.
VI. PENILAIAN
1.
Tes tulis dengan bentuk soal
essay
2.
Observasi
3.
Laporan hasil praktek
Nilai KD = 40% X NT + 60% X NL
Sungai penuh, Juli
2009
Mengetahui
: Guru
Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP.
19700623 199703 1 004
SOAL DAN KUNCI JAWABAN
NO
|
SOAL
|
JAWABAN
|
SKOR
|
||||
1
|
Jelaskan bagaimana prinsip kerja sebuah mesin sehingga bisa
menghasilkan tenaga!
|
Proses yang terjadi pada mesin sehingga menghasilkan tenaga
(usaha) dimulai dari Proses Isap atau masuknya
campuran bahan bakar dan udara. Gas didalam ruang silinder selanjutnya di
kompresikan (Proses Kompresi )oleh torak. Proses pembakaran menghasilkan
tenaga panas yang menyebabkan terjadinya Tenaga (Proses Usaha). Proses Buang terjadi yaitu pada
saat torak bergerak lagi dari TMB ke TMA dan katup buang terbuka.
|
20
|
||||
2
|
Jelaskan apa yang dimaksud dengan : TMA, TMB dan langkah torak !
|
Ø TMA (Titik Mati Atas) adalah posisi tertinggi yang dicapai oleh
torak saat torak bergerak ke atas, atau disebut juga Top Dead Center (TDC).
Ø TMB (Titik Mati Bawah) adalah Posisi terendah yang dicapai
oleh torak bergerak ke bawah, atau
disebut juga Bottom Dead Center (BTC)
Ø Langkah Torak (stroke) adalah jarak
bergeraknya torak antara TMA dan TMB.
|
20
|
||||
3
|
Jelaskan langkah-langkah
kerja yang terjadi pada mesin 4 langkah!
|
Ø Langkah isap
Ø Langkah kompresi
Ø Langkah usaha
Ø Langkah buang
|
20
|
||||
4
|
Tuliskan nama komponen mesin pada gambar dibawah
ini dan jelaskan fungsinya !
|
a.
Piston berfungsi
untuk Sebagai tempat cincin torak yang sebagai pembatas dan perapat pada
dinding silinder dan Menerima tenaga pembakaran dan meneruskannya ke poros
engkol melalui batang torak.
b.
Kepala silinder berfungsi
untuk Penutup blok silinder dan Penempatan kelengkapan mesin, antara lain:
katup, ruang bakar, saluran masuk dan buang dan saluran pelumasan serta
pendinginan.
c.
Blok silinder berfungsi untuk
tempat tertumpunya beberapa komponen mesin yang lain seperti silinder, kepala
silinder, poros engkol, piston, mekanisme katup, fly wheel, karter, busi, dan lain-lain.
d. Cincin piston berfungsi menjadi perapat pada dinding silinder dan
mencegah kebocoran gas pada langkah kompresi dan langkah usaha (cincin
kompresi). Dan mengontrol
oli pelumas pada dinding silinder dan mencegah kelebihan oli masuk kedalam
ruang bakar (cincin oli).
|
20
|
||||
5
|
Jelaskan nama bagian-bagian
dari poros engkol !
|
(A)
Slinger oli (B)
Jurnal Utama
(C )
Jurnal batang torak (D) Pipi
engkol
(E) Radius/fillet
|
20
|
.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Sungai Penuh
Mata Pelajaran
:Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya
Kelas / Semester : XI / 3
Pertemuan Ke : 2-3
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Standar Kompetens :Memelihara/Servis Engine dan
Komponen-komponennya
Kompetensi Dasar : Engine Tune-up
Indikator : 1.1 Pemeliharaan/servis komponen dilaksanakan
tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen lainnya.
1.2 Informasi
yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
1.3. Pemeliharaan/servis dilaksanakan dengan
menggunakan
perlengkapan
yang ditentukan berdasarkan spesiffikasi.
1.4. Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan
dengan pedoman
dari industri yang telah ditetapkan.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini selesai peserta diklat dapat :
- Mengidentifikasi peralatan pemeliharaan/servis engine sesuai spesifikasi pabrik.
- Menjelaskan prosedur pemeliharaan/servis engine sesuai dengan SOP
- Menyebutkan data spesifikasi pabrik
- Melaksanakan pemeliharaan/servis engine sesuai SOP
II. MATERI AJAR
Pertemuan pertama :
- Peralatan pemeliharaan/servis engine (Engine tune-up)
- Prosedur Pemeliharaan/servis engine (Engine tune-up
- Data-data spesifikasi pabrik
Pertemuan kedua :
1. Pekerjaan pemeliharaan/servis engine
(Engine tune-up) :
a. Pemeriksaan sistem pendinginan
b. Pemeriksaan sistem pelumasan
c. Pemeriksaan batere
d. Penyetelan tali kipas
e. Pemeriksaan dan pemasangan distributor
f. Pemeriksaan busi
g. Pemeriksaan tahanan kabel tegangan tinggi
h. Pemeriksaan saringan udara
i.
Pemeriksaan
karburator
j.
Penyetelan
celah platina
k. Penyetelan sudut dwell
l.
Penyetelan
saat pengapian
m. Penyetelan putaran idle
III. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab
3. Kerja kelompok
4. Demonstrasi
5. Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan
pertama :
1. Kegiatan Awal (pendahuluan)
a. Guru menyampaikan salam pembuka
b. Guru mengabsensi peserta diklat
c. Guru memberi motivasi
pembelajaran.
d.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok.
g. Peserta diklat
menyimak prosedur/lingkup penilaian hasil belajar.
2.
Kegiatan inti :
a. Peserta didik membaca modul ” Memelihara / servis engine dan komponen- komponenya”.
- Peserta didik menyimak tayangan film tentang Pemeliharaan/servis engine (Engine Tune-up)
c. Peserta
diklat berkelompok untuk mendiskusikan materi dengan cara menggali informasi dari
modul tentang:
1) Kelompok 1: Peralatan engine tune-up
2) Kelompok 2: Prosedur pemeliharaan/servis engine
3) Kelompok 3: Prosedur penyetelan katup
4) Kelompok 4: Prosedur penyetelan pengapian
5) Kelompok 5: Prosedur pemeriksaan tekanan kompresi
6) Kelompok 6: Data-data spesifikasi pabrik
- Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi.
3. Kegiatan
Akhir.
e. Memberikan
kesimpulan hasil belajar.
f. Memberikan tugas atau latihan yang harus
dikerjakan di rumah.
g. Menginformasikan topik yang harus
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
h. Peserta didik mengerjakan post test
Pertemuan ke- 2
1.
Kegiatan Awal
(pendahuluan)
a. Guru menyampaikan salam pembuka
b. Guru mengabsensi peserta diklat
c. Guru memberi motivasi
pembelajaran.
d. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
e.
Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok.
g. Peserta diklat
menyimak prosedur/lingkup penilaian hasil belajar.
2.
Kegiatan inti :
a. Peserta didik membaca job sheet yang terdapat dalam modul ” Memelihara / servis engine dan
komponen- komponennya.
b. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan saat praktik sesuai job masing-masing kelompok
c. Peserta didik melaksanakan kegiatan praktik secara berkelompok dan
guru membimbing dari kelompok ke
kelompok
1) Kelompok 1: Pemeriksaan Sistem pendinginan dan pelumasan
2) Kelompok 2:
Pemeriksaan Busi dan kabel tegangan tinggi
3) Kelompok 3: Penyetelan katup
4) Kelompok 4: Penyetelan pengapian
5) Kelompok 5: Pemeriksaan tekanan kompresi
6) Kelompok 6: Pemeriksaan karburator dan sistem bahan bakar
d. Peserta didik secara
berkelompok mempresentasikan hasil praktik
e. Guru dan peserta diklat
lain memberi masukan dan perbaikan hasil diskusi pada
saat persentasi
kelompok.
3. Kegiatan Akhir :
a.
Peserta
didik membersihkan dan menyusun kembali alat-alat dan bahan dan kembalikan
ketempatnya semula
b.
Peserta
didik menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke guru instruktur.
c.
Guru mengarahkan peserta didik untuk
menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
d.
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan
di rumah sesuai materi pada modul
V. ALAT/BAHAN
1.
Alat :
1.1 Laptop
1.2 LCD
1.3 Charger unit
1.4 1 set kunci pas, kunci ring dan kunci sock
1.5 1 buah tang kombinasi
1.6 2 buah obeng + dan –
1.7 1 set filler gauge
1.8 1 buah hidrometer
1.9 1 buah multitester
1.10 1 buah pegas tester
1.11 1 buah jangka sorong
1.12 1 set engine tune- up
tester
1.13 1 buah radiator cup
tester
2. Bahan :
2.1 Bensin
2,2 Kertas amplas
2.3 Oli
mesin
2.4 Engine
Stand
3. Sumber Belajar :
3.1 Modul Memelihara/servis
engine (Engine Tune-up)
3.2 Job sheet (Lembaran Kerja)
3.3 Buku manual
VI. PENILAIAN
- Tes Tertulis
- Observasi/cek list
- Interview
- Penilaian laporan praktik
Nilai KD = 40% X NT + 60% X NL.
Sungai
penuh, Juli 2009
Mengetahui
:
Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
- Soal Essay :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan
Tune-up engine.
2. Sebutkan 15 pekerjaan Tune-up
engine.
3. Sebutkan 8 alat tester yang
digunakan untuk pekerjaan Tune-upmotor bensin.
4. Sebutkan 5 pekerjaan tune-up pada
sistem pendingin.
5. Sebutkan 4 pemeriksaan pada
baterai.
6. Apa akibatnya bila kapasitas oli
kurang?
7. Apa akibatnya bila busi kotor,
tahanan kabel melebihi ketentuan?
8. Sebutkan 8 pemeriksaan/penyetelan
terkait dengan distributor.
9. Engine 4 silinder FO 1342,
pada TOP
kompresi silinder 4 katup
mana saja yang bisa disetel?
10. Sebutkan 6 pemeriksaan pada
karburator
B.
Kunci Jawaban
1. Mengembalikan kinerja engine
secara maksimal dengan, memeriksa, menyetel, membersihkan dan mengganti
komponen.
2. Memeriksa kondisi air, kapasitas
air, tali kipas, baterai, oli, saringan oli, busi, kabel tegangan tinggi, tutup
distributor, rotor, governor, vakum advancer, celah platina, pengapian, celah
katup, karburator, putaran idel campuran idel dan tekanan kompresi.
3. Radiator tester, Radiator cap tester,
Hydro meter, Tacho meter, Dwell tester, Timing light, vakum meter, CO
meter, Compression Tester.
4. Memeriksa kondisi air, kapasitas
air, sistem pendingin, tutup radiator
dan tali kipas.
5. Terminal baterai, Berat
jenis elektrolit, tegangan dan kebocoran
elektrolit.
6. Engine panas, komponen engine
cepat rusak.
7. Engine sulit hidup, tenaga
kurang.
8. Kondisi tutup, terminal-terminal,
rotor, vakum advancer, governoor, celah platina, pengapian dan pegas karbon.
9. Katup masuk silinder 3 dan 4
serta katup buang silinder 2 dan 4.
10. Trotel, pompa akselerasi, cuk,
pembuka cuk, putaran idel dan campuran idel.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Pertemuan ke
Kelas /Semester
Alokasi Waktu
Standard Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
|
: SMK Negeri 2 Sungai Penuh
: Melakukan Overhoul
sistem pendingin dan komponen-
komponennya
: 1
: XI / 1
: 4 X 45
(menit)
: Melakukan Overhoul sistem pendingin dan
komponen-komponennya
: Memelihara/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya
: 1.1 Mengidentifikasi Komponen
sistem pendinginan
Mesin.
1.2 Prinsip kerja sistem
pendinginan Mesin dipahami dengan baik.
1.3 Pemeliharaan/service sistem
pendingin dilakukan sesuai dengan spesifikasi
|
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai pembelajaran ini Peserta Diklat dapat :
1) Menyebutkan komponen sistem pendiginan
mesin.
2) Menyebutkan alasan diperlukannya sistem
pendingin.
3) Menyebutkan Proses Pemeliharaan sistem
Pendinginan Mesin
II. MATERI PEMBELAJARAN
1)
Sistem Pendingin mesin sangat
diperlukan
2)
Macam Sistem Pendinginan
a)
Sistem Pendinginan Udara
b)
Pendinginan oleh Tekanan Udara
c)
Sistem Pendinginan Air
3)
Proses Pendinginan pada Mesin
III. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi
- Demontrasi
- Pemberian Tugas
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.
Kegiatan Awal
a. Kesiapan kelas untuk pembelajaran
(Kebersihan kelas, absensi)
b.
Memotivasi dan memusatkan
perhatian siswa dengan Apersepsi
c.
Menyampaikan Tujuan
Pembelajaran
d. Menginformasikan peranan kompetensi
terhadap kompetensi yang lainnya dan dalam kehidupan sehari-hari
e. Memberikan pemikiran positif kepada siswa
untuk menemukan pengalaman.
2.
Kegiatan Inti
a.
Peserta didik Membaca
Modul,”Pemeliharaan/Servis sistem Pendinginan” : Prinsip Kerja
sistem pendinginan
b. Peserta didik memperhatikan tayangan video
teatang cara kerja sistem pendinginan
c.
Peserta dibagi membentuk
kelompok diskusi
d.
Guru memfasilitasi kegiatan
diskusi
e.
Guru mengarahkan, membimbing
diskusi
f.
Peserta mempresentasikan hasil
diskusi
g.
Mengklarifikasi hasil diskusi
3.
Kegiatan Akhir
a.
Menyampaikan penekanan
konsep-konsep inti
b.
Menyimpulkan materi
Pembelajaran
c.
Guru melaksanakan Evaluasi
d.
Menugaskan Peserta :
Membuat rangkuman Materi Pembelajaran
V. ALAT, BAHAN DAN SUMBER
BELAJAR
a.
Alat :
White Board, Spidol
b.
Bahan : Engine
Stand unit
c.
Sumber Belajar :
§ Modul Pemeliharaan/Servis sistem Pendinginan dan Komponen-komponennya
§ Buku Manual,
VI. PENILAIAN
1.
Test tulis dalam bentuk soal essay
2.
Hasil laporan
Hasil
laporan diskusi(nilai laporan/NL)
=
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai
Kompetensi Dasar (KD)
= 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai
penuh, Juli 2009
Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
SOAL TEST
1. Jelaskan Alasan utama diperlukan sistem
pendinginan mesin !
2.
Apa
dampak yang terjadi bila tidak terdapat sistem pendinginan yang baik ? tuliskan 3 dampak
yang terjadi.
3.
Jelaskan 2 jenis sistem
pendinginan pada mesin yang diketahui
4.
Pada Sistem Pendinginan sepeda
motor dijumpai sirip pada silindernya, jelaskan fungsi sirip-sirip tersebut !
5. Jelaskan fungsi pompa air pada mesin
dengan sistem pendinginan air
KUNCI JAWABAN
1.
Panas yang harus dikeluarkan oleh mesin sebesar 32
persen sehingga harus memiliki sistem pendingin yang baik bila tidak memiliki
sistem pendinginan akan terjadi panas yang berlebihan over heating
2.
Bila tidak ada sistem
pendinginan yang baik akan menimbulkan dampak pada bahan logam akan kehilangan
kekuatan bahan bahkan dapat mencair, ruang besar antara komponen yang bergerak
akan terhalang, timbul tegangan termal, dan kemampuan pelumas akan turun.
3.
Sistem pendingan udara dan
sistem pendinginan air. Menggunakan sifat massa
jenis air untuk sirkulasi air secara
alamiah atau dipompa.
4.
Fungsi sirip-sirip pada sepeda
motor adalah untuk mempercepat pembuangan panas melalui peristiwa konvensi
keudara luar.
5.
Fungsi Pompa air adalah untuk
mempercepat sirkulasi air pendingin sehingga pembuangan panas melalui radiator
akan cepat pula.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata
Pelajaran : Kompetensi
Kejuruan Otomotif
Kelas /
Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 1 - 2
Alokasi
Waktu : 8 X 45 menit
Standar
Kompetensi :
Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin
Kompetensi
Dasar : Memelihara/servis komponen sistem bahan
bakar bensin
Indikator : - Pemeliharaan/servis
komponensistem bahan bakar
bensin dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
-
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu :
v Memahami prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
mekanis melalui penggalian infomasi pada buku manual.
v Memahami konstruksi sistem bahan bakar
bensin dan komponen-komponennya.
II. MATERI AJAR
v
Prinsip kerja
sistem bahan bakar bensin
v
Fungsi sistem bahan bakar
v
Aliran
sistem bahan bakar bensin
v
Komponen-
Sistem Bahan Bakar
III. METODE PEMBELAJARAN
v Ceramah
v Diskusi
v Demonstrasi
v Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A.
Kegiatan Awal (pendahuluan)
v Guru mengabsensi
siswa
v Guru memberi
motivasi terhadap pentingnya mempelajari dan memahami pemeliharaan/ servis
system bahan bakar bensin
v Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
v Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi
pembelajaran
B. Kegiatan inti :
v Peserta didik Membaca Modul,”Pemeliharaan/Servis
sistem bahan bakar bensin”.
v Peserta didik memperhatikan tayangan video
tentang prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
v Peserta dibagi membentuk kelompok diskusi
v Guru memfasilitasi kegiatan diskusi
v Guru mengarahkan, membimbing diskusi
v Peserta mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan peserta
lain menanggapinya
v Peserta didik mengerjakan tugas latihan
yang diberikan guru.
C. Kegiatan Akhir
(Penutup)
v Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dibahas
v Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi pada
modul
V. ALAT, BAHAN
DAN SUMBER BELAJAR
A. Alat :
v Laptop/ komputer
v LCD
v Kaset VCD
v Unit kendaraan
v Kuas pembersih
v 1 set kunci pas
v 1 set kunci ring
v 1 buah tang kombinasi
v buah obeng + dan –
B.
Bahan :
v Engine Stand unit,
v Bensin
v Karburator
v Pompa bensin
C.
Sumber Belajar :
v Modul Pemeliharaan/Servis sistem bahan
bakar bensin
v Buku Manual
VI. PENILAIAN
v Test tulis dalam bentuk
soal essay
v Hasil laporan
Hasil
laporan diskusi(nilai laporan/NL)
=
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai
Kompetensi Dasar (KD)
= 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai
penuh, Juli 2010
Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
- Soal Tes Formatif :
No
|
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
||||||||||||||||||||||||
1
|
Sebutkan komponen-komponen utama dari sistem pengaliran bahan bakar motor
bensin
|
o Tangki Bahan bakar
o Pipa penyalur bahan bakar
o Saringan Bahan bakar
o Pompa bahan bakar
o Karburator
o Saluran masuk (Intake manipold)
|
10
|
||||||||||||||||||||||||
2
|
Sebutkan tiga fungsi sebuah karburator !
|
a. Untuk mengabutkan bahan bakar kedalam saluran pemasukan
b. Untuk mencampur bahan bakar dengan udara dalam perbandingan yang sesuai
c. Mengontrol jumlah campuran bahan bakar dan udara yang disalurkan ke engin
|
10
|
||||||||||||||||||||||||
3
|
Beri nama komponen pada gambar berikut:
|
|
10
|
||||||||||||||||||||||||
4
|
Sebutkan enam (6) sistem dalam karburator dan jelaskan kapan kerjanya.
|
Ø
Sistem
Pelampung
Pelampung dan jarum serta dudukannya
menjaga tinggi permukaan bensin didalam ruang pelampung agar konstan.
Ø
Sistem
Idel dan Perpindahan
Menyalurkan bahan bakar ketika engin
berputar rendah (idel) dan selama katup gas dibuka setelah posisi idel tetapi
sebelum sistem utama mulai bekerja.
Ø
Sistem
Cuk
Digunakan ketika engin dingin akan
dihidupkan untuk menyediakan campuran yang kaya bahan bakar untuk keperluan
star dan hidup engin saat dingin.
Ø
Sistem
Utama
Menyediakan
bahan bakar untuk semua keadaan pengendaraan selain keadaan idel dan
perpindahan.
Ø
Sistem
Pengaya
Sistem bantu untuk memperkaya bahan
bakar pada campuran selama katup gas membuka penuh agar diperoleh daya mesin
yang besar.
Ø
Sistem
Pompa Percepatan
Menyediakan sebuah semburan bensin
dalam waktu yang singkat ketika katup gas dibuka.
|
10
|
||||||||||||||||||||||||
5
|
Sebutkan
tiga (3) gas beracun dan dua gas tidak beracun yang dihasilkan oleh proses
pembakaran dari engin.
|
|
10
|
||||||||||||||||||||||||
6
|
Jelaskan
bagaimana campuran kaya bahan bakar terbentuk pada karburator ini untuk
keperluan star.
|
Jet
utama diperendah dan hal ini menimbulkan area lebih besar pada jet berkaitan
denga bentuk tirus dari jarum. Hal ini memungkinkan lebih banyak bahan bakar
mengalir untuk jumlah udara yang tetap, yang mana dapat dikatakan memberi
campuran kaya akan bahan bakar.
|
10
|
||||||||||||||||||||||||
7
|
Sebutkan tiga metode kerja dari anti dieseling atau
selenoid pencegah mesin berputar.
|
1.
Menyumbat saluran pemasukan udara dengan
katup selenoid.
2.
Memutus bahan bakar
pada saluran idel dengan katup selenoid.
3.
Memegang plat katup
gas terbuka pada posisi idel normal dengan sebuah selenoid, memungkinkan plat
katup gas menutup secara lengkap saat engin dimatikan.
|
10
|
||||||||||||||||||||||||
8
|
Dari gambar, sebutkan nama komponen sistem bahan bakar
yang ditunjuk
|
|
10
|
||||||||||||||||||||||||
9
|
Dimanakah umumnya pompa pengalir bahan bakar dipasangkan ?
|
Pompa mekanik digerakkan oleh poros kam sehingga terletak disekitar poros
ini. Pompa listrik dapat didudukkan dalam tanki atau ditempat lain dari
sistem.
|
10
|
||||||||||||||||||||||||
10
|
Bagaimana tinggi bahan bakar diukur untuk menyediakan informasi pembacaan
jumlah bahan bakar?
|
Tanki dilengkapi dengan sebuah unit pelampung yang terhubung dengan
sebuah tahanan geser. Apabila tinggi permukaan bahan bakar berubah sinyal
listrik yang melalui pengukur berubah
|
10
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran :
Kompetensi Kejuruan Otomotif
Kelas / Semester : XI /
4
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 8 X 45
menit
Standar Kompetensi :
Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin
Kompetensi Dasar : Memelihara/servis komponen/ sistem bahan
bakar bensin
Indikator : Servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan
berdasarkan SOP
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan
pembelajaran siswa diharapkan mampu :
v Melaksanakan
prosedur pe-meliharaan/servis komponensistem bahan bakar bensin secara
berkala sesuai dengan SOP
v
Memeriksa
kondisi tangki, saringan udara dan saringan bahan bakar bensin
II. MATERI AJAR
v Prosedur Pemeliharaan/Servis komponen
sistem bahan bakar bensin secara berkala
v
Memeriksa
kondisi tangki, saringan udara dan saringan bensin
III. METODE PEMBELAJARAN
v Ceramah
v Diskusi
v Menggunakan Media
v Demonstrasi/ Praktek
v Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
v Guru mengabsensi siswa
v Guru memberi motivasi terhadap pentingnya melaksanakan
prosedur pe-meliharaan/servis komponen/sistem
bahan bakar bensin secara berkala sesuai dengan SOP
v Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
v Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi
pembelajaran
B. Kegiatan inti :
v Guru menjelaskan sekilas materi dan langkah-langkah praktek dengan
mendemonstrasikan
v Peserta didik memperhatikan penjelaskan guru
v Peserta didik dibagi dalam bentuk kelompok untuk mengerjakan tugas praktik
v Peserta didik mempelajari job sheet dan mengerjakan tugas praktek sesuai
tugas perkelompok, yaitu :
v Lepas saringan udara.
v Bersihkan rumah saringan udara hingga
bersih.
v Ganti saringan udara jika sudah kotor.
Gantilah dengan suku cadang saringan yang asli.
v Catat arah aliran bahan bakar pada
saringan.
v Lepaskan selang-selang bahan bakar atau
pipa-pipa dari saringan bahan bakar.
v Periksa selang / pipa dari kerusakan atau
keadaan yang memburuk.
v Lepas saringan bahan bakar.
v Pasang saringan baru.
v Sambungkan selang atau pipa pada saringan bahan bakar yang baru
(jika diperlukan)
v Hidupkan engine dan periksa kebocoran bahan bakar.
C. Kegiatan Akhir (Penutup) :
v Siswa membersihkan dan menyusun kembali
alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
v Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan
hasilnya ke instruktur.
v Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dibahas
v Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT, BAHAN DAN
SUMBER BELAJAR
A. Alat :
v Unit kendaraan
v Kuas pembersih
v 1 set kunci pas, kunci ring
v 1 buah tang kombinasi
v 2 buah obeng + dan –
v 1 Unit Engine Stand
v 1 buah tang spi
v 1 buah jangka sorong
v 1 unit air compressor
B. Bahan :
v Engine Tune-up tester unit
v Bahan : - Bensin - Karburator - Saringan udara – saringan bensin
C. Sumber Belajar :
v Modul Pelajaran system bahan bakar motor bensin
v Job Sheet
v Buku Petunjuk Praktek Pemeriksaan Sistim
Bahan Bakar
VI. PENILAIAN
v Test tulis dalam bentuk
soal essay
v Hasil laporan
Hasil
laporan (nilai laporan/NL)
=
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Sungai
penuh, Juli 2010
Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
Soal Tes Praktek
:
1.
Jelaskan Bagian-bagian apasaja yang harus di periksa pada
sistem bahan bakar setelah kendaraan berjalan/ dipakai dalam jarak perjalanan
10.000 Km ? (Skor 20)
2.
Bagian-bagian apa saja yang harus di ganti setelah
kendaraan berjalan dalam jarak perjalanan 40.000 Km (Skor 20)
3.
Jelaskan bagaimana cara mengganti saringan udara tipe
kertas ! (Skor 20)
4.
Jelaskan bagaimana cara mengganti saringan bahanbakar
tipe cartrigde! (Skor 20)
5.
Jelaskan akibat yang terjadi apabila saringan bahan bakar
tidak diperiksa dan diganti secara berkala ! (Skor 20)
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata
Pelajaran : Kompetensi
Kejuruan Otomotif
Kelas /
Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 5 - 6
Alokasi
Waktu : 8 X 45 menit
Standar
Kompetensi : Pemeliharaan/servis sistem bahan
bakar bensin
Kompetensi
Dasar : Memelihara/servis komponen/ sistem bahan
bakar
bensin.
Indikator :
-
Macam-macam karburator di sebutkan dengan benar
-
Karburator di
bongkar sesuai SOP
-
Karburator
diperiksa sesuai SOP
-
Karburator di
pasang kembali sesuai SOP
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan
pembelajaran siswa diharapkan mampu :
v Menyebutkan Macam-macam karburator
v Membongkar Karburator dan komponen-komponennya
sesuai SOP
v Memeriksa Karburator dan komponen-komponennya sesuai SOP
v Memasang kembali karburator sesuai urutan yang
benar.
II. MATERI AJAR
v Membongkar dan memeriksa Karburator :
o
Penyetelan
posisi pelampung (terangkat) pada 7,5 mm
o
Penyetelan
posisi rendah dari pelampung 0,6 mm
o
Sudut
pembukaan katup trotthle 90o
o
Penyetelan
langkah pompa gas 4,85 mm
o
Penyetelan
yang mempengaruhi pemakaian bensin antara lain : penyetelan pelampung dan
putaran stasioner (idle)
III. METODE PEMBELAJARAN
v Ceramah
v Diskusi
v Kerja kelompok
v Demonstrasi/ Praktek
v Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
A. Kegiatan
Awal (pendahuluan)
v Guru mengabsensi siswa
v Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
v Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi pembelajaran
B. Kegiatan
inti :
v Guru menjelaskan sekilas materi dan langkah-langkah praktek dengan
mendemonstrasikan
v Peserta didik memperhatikan penjelaskan guru
v Peserta didik dibagi dalam bentuk kelompok untuk mengerjakan tugas praktik
v Peserta didik mempelajari job sheet dan mengerjakan tugas praktek sesuai
tugas perkelompok, yaitu :
v Membongkar dan memeriksa Karburator :
o
Penyetelan
posisi pelampung (terangkat) pada 7,5 mm
o
Penyetelan
posisi rendah dari pelampung 0,6 mm
o
Sudut
pembukaan katup trotthle 90o
o
Penyetelan
langkah pompa gas 4,85 mm
o
Penyetelan
yang mempengaruhi pemakaian bensin antara lain : penyetelan
pelampung
dan putaran stasioner (idle)
v Peserta didik melaksanakan kegiatan praktek servis karburator dan mencatat
semua hasil pemeriksaan pada laporan dan
menyerahkan pada instruktur.
C. Kegiatan
Akhir (Penutup) :
v Siswa membersihkan dan menyusun kembali
alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
v Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan
hasilnya ke instruktur.
v Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dibahas
v Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT, BAHAN DAN
SUMBER BELAJAR
A. Alat :
v Kuas pembersih
v 1 set kunci pas
v 1 set kunci ring
v 1 buah tang
kombinasi
v buah obeng + dan –
v 1 Unit Engine Stand
v 1 buah tang spi
v 1 buah jangka sorong
v 1 unit air compresso
v Engine Tune-up tester unit
B. Bahan :
v Bahan : - Bensin - Karburator -
Pompa bensin
C. Sumber Belajar :
v Modul Servis Karburator
v Job Sheet
v Buku Paket Petunjuk Praktek Sistem Bahan
bakar Bensin
VI. PENILAIAN
v Non test (observasi/cek list) dan lisan
v Test tulis dalam bentuk
soal essay
v Hasil laporan
Hasil
laporan (nilai laporan/NL)
=
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui
: Guru
Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
Jawablah pertanyaan dibawah
ini dengan singkat dan jelas :
1. Jelaskan fungsi dari komponen karburator :
(skor 20)
2. Jelaskan 4 macam penyebab karburator
banjir, campuran terlalu kaya dan campuran terlalu miskin! (Skor 20)
3. bagaimana menyetel putaran idle dan
campuran idle ! (Skor 20)
4. Jelaskan pengaliran campuran bensin dan
udara saat system stasioner bekerja ! (Skor 20)
5. Jelaskan fungsi sistem pelampung dan
sistem akselerasi pada karburator ! (Skor 20)
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata
Pelajaran : Kompetensi
Kejuruan Otomotif
Kelas /
Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 1 - 2
Alokasi
Waktu : 8 X 45 menit
Standar
Kompetensi :
Pemeliharaan/servis sistem Injeksi bahan bakar diesel
Kompetensi
Dasar : Memelihara/servis komponen sistem
Injeksi bahan
bakar
diesel dan komponen-komponennya
Indikator : - Pemeliharaan/servis
komponen/sistem bahan bakar
Diesel
dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan
pembelajaran siswa diharapkan mampu :
v Memahami prinsip kerja sistem Injeksi bahan bakar
diesel melalui penggalian infomasi pada buku manual.
v Memahami konstruksi sistem injeksi bahan
bakar diesel dan komponen-komponennya.
II. MATERI AJAR
v Perbedaan motor bensin dengan motor diesel
v Prinsip kerja sistem bahan bakar motor
diesel
v Konstruksi sistem injeksi bahan bakar
motor diesel
III. METODE PEMBELAJARAN
v Ceramah
v Diskusi
v Kerja kelompok
v Demonstrasi
v Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A.
Kegiatan Awal (pendahuluan)
v Guru mengabsensi
siswa
v Guru memberi
motivasi terhadap pentingnya mempelajaridan memahami pemeliharaan/ servis system
injeksi bahan bakar diesel
v Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
v Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi
pembelajaran
B.
Kegiatan inti :
v Peserta didik Membaca Modul,”Pemeliharaan/Servis
sistem bahan bakar diesel”.
v Peserta didik memperhatikan tayangan video
tentang prinsip kerja sistem bahan bakar diesel
v Peserta dibagi membentuk kelompok diskusi
v Guru memfasilitasi kegiatan diskusi
v Guru mengarahkan, membimbing diskusi
v Peserta mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan peserta
lain menanggapinya
v Peserta didik mengerjakan tugas latihan
yang diberikan guru.
C. Kegiatan Akhir
(Penutup)
v Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dibahas
v Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi pada modul
V. ALAT/BAHAN
v Modul Pelajaran Sistem Bahan Bakar Motor
Diesel
v Buku manual
v Unit kendaraan mesin diesel
v Engine Stand Diesel
v Pompa Injeksi (model)
v Injektor (model)
VI. PENILAIAN
v Tes Tertulis
v Tes lisan/ wawancara
v Penilaian saat praktek berlangsung
Hasil
laporan diskusi(nilai laporan/NL)
=
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai
Kompetensi Dasar (KD)
= 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai
penuh, Juli 2010
Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
- Soal Tes Formatif :
No
|
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
1
|
Jelaskan perbedaan utama antara motor bensin dengan motor diesel!
|
Perbedaan
antara motor bensin dengan motor diesel diantaranya adalah :
|
20
|
2
|
Sebutkan fungsi-fungsi utama komponen-komponen
sistem bahan bakar berikut ini:
a. Sedimenter
b. Governor
c. Pompa penyalur BB
d. Injektor
|
a.
Sedimenter. Menyaring dan menampung partikel-partikel debu dan kotoran yang besar
hingga yang halus. Menampung bahan pengkontaminasi dalam
mangkuknya.
b.
Governor. Mengontrol
kecepatan mesin pada beban idle dan maksimum agar diperoleh kecepatan mesin
idle yang konstan dan mencegah kecepatan berlebihan pada mesin serta mencegah
kerusakan akibat beban trotel yang tinggi.
c.
Pompa penyalur bahan bakar. Menyalurkan
bahan bakar secara teratur dengan tekanan yang konstan melalui rangkaian
suplai dari tangki bahan bakar, sistem penyaringan, menuju pompa injeksi.
d.
Injektor. Memberi atau
menginjeksikan bahan bakar diesel dalam jumlah tertentu dengan penyemprotan
yang halus pada ruang pembakaran pada waktu yang tepat serta pola
penyemprotan yang tepat supaya diperoleh pembakaran yang baik.
|
20
|
3
|
Sebutkan secara berurutan komponen-komponen
sistem bahan bakar yang bisa diletakkan pada sisi bertekanan rendah pada
sistem bahan bakar diesel.
|
1.
Tangki bahan bakar.
2.
Sedimenter bahan bakar.
3.
Filter bahan bakar atau pompa
pengangkat.
4.
Pompa pengangkat atau filter bahan
bakar.
5.
Pompa injeksi bahan bakar.
|
10
|
4
|
Jelaskan bagaimana cara pengontrolan kecepatan
mesin pada mesin diesel.
|
Kecepatan mesin pada mesin diesel dikontrol melalui
jumlah bahan bakar yang diinjeksikan pada silinder mesin oleh injektor bahan
bakar. Pompa injeksi bahan bakar mengukur banyaknya bahan bakar yang
disemprotkan oleh injektor sesuai dengan input trotel dari pengendara pada
batang pengontrol bahan bakar, maupun beban pada mesin yang diatur oleh
governor pengontrol kecepatan.
|
20
|
5
|
Jelaskan dengan singkat fungsi governor yang dipasang
pada pompa injeksi bahan bakar diesel kendaraan ringan.
|
Governor mesin diesel merupakan alat pembatas kecepatan
yang digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin dalam berbagai beban kerja.
Governor mengatur besarnya penyemprotan bahan bakar sesuai dengan beban mesin
dan posisi trotel agar kecepatan mesin tidak berlebihan.
|
10
|
6
|
Jelaskan tiga fungsi pompa injeksi bahan bakar
dalam hal penyaluran bahan bakar pada rangkaian tekanan tinggi dalam sistem
bahan bakar.
|
1.
Memberi tekanan pada
bahan bakar sebesar tekanan yang diperlukan supaya dapat menggerakkan
injektor bahan bakar mekanis yang memiliki pegas.
2.
Menyalurkan bahan bakar
bertekanan pada injektor pada saat yang tepat sesuai dengan kecepatan mesin
serta urutan pengapian silinder.
3.
Mengukur banyaknya
bahan bakar yang disalurkan pada injektor sehingga dapat mengontrol kecepatan
mesin sesuai dengan posisi trotel yang ditentukan pengendara maupun beban
mesin.
|
20
|
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata
Pelajaran : Kompetensi
Kejuruan Otomotif
Kelas /
Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 3 - 4
Alokasi
Waktu : 8 X 45 menit
Standar
Kompetensi :
Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar diesel
Kompetensi
Dasar : Memelihara/servis komponen/ sistem bahan
bakar
diesel.
Indikator : - Pemeliharaan/servis pompa/ komponen injeksi bahan
bakar
diesel dilaksanakan berdasarkan SOP
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan
pembelajaran siswa diharapkan mampu :
v Memeriksa kondisi saringan bahan bakar diesel
melalui service berkala
v
Memeriksa
kondisi saluran bahan bakar diesel. melalui service berkala
v
memeriksa
kerja pompa pengalir melalui service berkala
v
memeriksa
berbagai jenis pompa injeksi sesuai SOP.
II. MATERI AJAR
Pertemuan
pertama
v Memeriksa kondisi komponen sistem bahan bakar diesel
(Saringan Bahan Bakar) melalui servis berkala
Pertemuan kedua :
v
Pemeriksaan
Pompa Injeksi
III. METODE PEMBELAJARAN
v Ceramah
v Diskusi
v Kerja kelompok
v Demonstrasi
v Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan
pertama
A.
Kegiatan Awal (pendahuluan)
v Guru mengabsensi
siswa
v Guru memberi
motivasi siswa
v Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
v Guru membagi
siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk mengerjakan tugas praktek
B. Kegiatan inti :
v Dengan metode diskusi dan demonstrasi dijelaskan komponen-komponen sistem bahan
bakar diese yang perlu diservis.
v Siswa
mengerjakan tugas praktek :
v Memeriksa
kondisi saringan bahan bakar diesel melalui service berkala
v Memeriksa kondisi saluran bahan bakar diesel.
melalui service berkala
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
v Siswa membersihkan dan menyusun kembali
alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
v Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan
hasilnya ke instruktur.
v Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dibahas
v Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
Pertemuan ke- 2
A. Kegiatan
Awal (pendahuluan)
v Guru mengabsensi siswa
v Guru memberi motivasi terhadap pentingnya mempelajari dan memahami cara
memeriksa pompa injeksi
v Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
v Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi
pembelajaran
v Guru membagikan job sheet kepada siswa
B. Kegiatan inti :
v Dengan metode kerja kelompok dan demontrasi dijelaskan Komponen dan fungsi pompa injeksi dengan cara menggali informasi dari modul pembelajaran.
v Dengan metode diskusi siswa membahas tentang
prinsip kerja dan cara kerja pompa injeksi.
v Siswa mengerjakan tugas praktek memeriksa pompa injeksi
C. Kegiatan Akhir (Penutup) :
v Siswa membersihkan dan menyusun kembali
alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
v Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan
hasilnya ke instruktur.
v Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dibahas
v Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT/BAHAN
v Modul Pelajaran Sistem Bahan Bakar Motor
Diesel
v Buku manual
v Job Sheet
v Engine Stand Diesel
v Pompa Injeksi
v Kuas pembersih
v 1 set kunci pas
v 1 set kunci ring
v 1 buah tang kombinasi
v buah obeng + dan –
v Bahan : - Solar
VI. PENILAIAN
v Tes Tertulis
v Tes lisan
v Penilaian saat praktek berlangsung
Hasil
laporan diskusi(nilai laporan/NL)
=
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai
Kompetensi Dasar (KD)
= 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
- Soal Tes Formatif :
No
|
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
||
1
|
Sebutkan sepuluh titik yang memerlukan
penservisan secara teratur pada sistem bahan bakar diesel kendaraan ringan.
|
|
20
|
||
2
|
Jelaskan dengan singkat mengapa pada
Filter udara dan filter bahan bakar perlu diperiksa secara teratur.
|
1. Filter udara bisa tersumbat oleh debu
dan kotoran serta benda-benda lain yang bisa mengakibatkan terhambatnya
aliran udara, performa mesin yang buruk serta pemborosan bahan bakar.
2. Filter bahan bakar dibuat untuk
menyaring serta menahan bahan-bahan pengkontaminasi yang sangat halus seperti
debu dan air sehingga kadang-kadang bisa menjadi tersumbat selama digunakan.
|
20
|
||
3
|
Jelaskan sebuah prosedur standar untuk
menyetel saat injeksipompa bahan bakar disel.
|
Jika saat injeksi
tidak tepat, lubang pada dudukan pompa harus diputar dari dudukannya.
Kendorkan baut pengikat dudukan dan pompa digeser pada arah tertentu (searah
atau berlawanan arah) sampai saat injeksi tepat. Saat injeksi pompa harus
diperiksa ulang untuk meyakinkan kekendoran hubungan roda-roda gigi (back-lash) tidak menghasilkan ketidak
tepatan pembacaan
|
20
|
||
4
|
Sebutkan tes-tes secara lengkap ketika mengetes pompa injeksi pada
meja pengetes (test bench) setelah menservis dan overhaul pompa.
|
1.
Hasil Pemompaan Pompa
2.
Pengesetan Bahan Bakar
Maximum
3.
Kerja Governor.
4. Kerja Pompa Pengalir & Penyetelan
Tekanan
5.
Kerja Kelengkapan Pemaju
Kecepatan.
|
20
|
||
5
|
Berkaitan dengan pompa injeksi sebaris, apa yang dimaksud dengan
pengertian berikut:
e. Phasing
f. Kalibrasi
|
Phasing, Yaitu
prosedur untuk memeriksa dan menyetel jarak penginjeksian antara elemen pompa
satu dengan elemen urutan selanjutnya menurut urutan penginjeksian. Kalibrasi, Yaitu penyetelan pompa
injeksi agar memompakan jumlah bahan bakar yang sama untuk semua elemennya.
|
20
|
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Otomotif
Kelas /
Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 5-6
Alokasi
Waktu : 8 X 45 menit
Standar
Kompetensi :
Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar motor diesel
Kompetensi
Dasar : Memelihara/servis komponen/ sistem bahan
bakar
Motor
diesel
Indikator : - Pompa/komponen injeksi bahan bakar diesel
diuji
dengan
persyaratan kerja
- Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis sistem
dilaksanakan berdasarkan SOP
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan
pembelajaran siswa diharapkan mampu :
v
Memeriksa
kondisi dan kemampuan pengabutan melalui service berkala
v
memeriksa
governor melalui service
berkala
v
Melakukan
calibrasi pada pompa injeksi melalui service berkala
v
Melakukan
penyetelan saat penyemprotan/pashing bahan bakar diesel melalui service berkala
v Memeriksa kerja sistem bahan bakar diesel
melalui kegiatan service berkala
II. MATERI AJAR
v Servis,
Pengetesan dan Perbaikan Injektor Diesel
v Bentuk-bentuk Penyemprotan Lubang Banyak
Bentuk Semprotan Baik dan Buruk untuk Nosel Injektor Lubang Banyak dan Bentuk Semprotan Konis Nosel Injektor Ketika Terbuka
|
|
||||
III. METODE PEMBELAJARAN
v Ceramah
v Diskusi
v Kerja kelompok
v Demonstrasi
v Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
A.
Kegiatan Awal (pendahuluan)
v Guru mengabsensi siswa
v Guru memberi motivasi siswa
v Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
v Guru membagikan job sheet pada siswa
v Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk mengerjakan tugas
praktek
B. Kegiatan inti :
v Dengan metode diskusi dan demonstrasi dijelaskan komponen-komponen sistem
bahan bakar diese yang perlu diservis.
v Siswa mengerjakan tugas praktek :
o
Persiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan
o
Pilih
(1) injektor lubang banyak, dan lengkapi tugas-tugas berikut menggunakan prosedur-prossedur
pada manual bengkel dan perlengkapan yang sesuai :
o
Bongkar injektor secara lengkap
o
Bersihkan Komponen-komponen
injektor
o
Periksa
/ Laporkan komponen-komponen injektor
o
Rangkai
kembali injektor sampai pada ujung tutup
o
Pasang
injektor pada pengetes injektor dan setel tekanan penyemprotan sesuai
spesifikasi manual pabrik. Tunjukkan ke instruktur untuk memeriksan tekanan hasil penyetelan.
o
Pilih
satu injektor jenis pintle, dan
lengkapi tugas-tugas berikut menggunakan prosedur -prosedur manual bengkel dan
perlengkapan yang sesuai:
o
Bongkar injektor secara lengkap
o
Bersihkan Komponen-komponen
injektor
o
Periksa
/ Laporkan komponen-komponen injektor
o
Rangkai
kembali injektor sampai pada ujung tutup
o
Pasang
injektor pada pengetes injektor dan setel tekanan penyemprotan sesuai
spesifikasi manual bengkel. Tunjukkan ke pelatih saudara agar diperiksa setelan
tekanannya.
o
Pilih
empat (4) buah injektor yang berbeda dan lakukan pemeriksaan servis berikut
menggunakan pengetes injektor dan prosedur-prosedur buku manual bengkel,
meliputi:
o
Pemeriksaan kebocoran
o
Pemeriksaan tekanan kerja
o
Pemeriksaan bentuk kabutan
o
Pemeriksaan dudukan.
o
Lengkapi laporan pengetesan
injektor dan tunjukkan ke pelatih saudara yang akan memeriksa hasil tes
saudara.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
v Siswa membersihkan dan menyusun kembali alat-alat dan bahan dan
kembalikan ketempatnya semula
v Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke instruktur.
v Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dibahas
v Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT/BAHAN
v 1 Unit Diesel Engine Stand
v 1 set Kunci pas
v 1 set kunci ring
v 1 unit nozel tester
v 1 buah kuas
v buah injektor
v Solar
VI. PENILAIAN
v Tes Tertulis
v Tes lisan
v Penilaian saat praktek berlangsung
Hasil
laporan diskusi(nilai laporan/NL)
=
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai
Kompetensi Dasar (KD)
= 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
Soal Tes
Formatif :
1. Jelaskan prosedur standar untuk mencari
sebuah injektor bahan bakar yang terganggu pada engin disel silinder banyak!
(Skor 20)
2.
Sebutkan langkah pencegahan keselamatan untuk diikuti ketika mengetes injector
bahan bakar disel.! (skor 20)
3. Sebutkan tiga cara mengetes kemungkinan
permasalahan injektor baik kendaraan hidup dan mati. (Skor 20)
4. Sebutkan langkah pencegahan keselamatan
untuk sebuah jenis pengetes tekanan injektor dari perintah-perintah kerja unit.
(Skor 20)
5. Lengkapi tabel
penemuan kesalahan dan perbaikan berikut untuk injector-injektor disel
menggunakan sebuah manual bengkel yang sesuai ! (Skor 20)
Kerusakan
|
Kemungkinan Penyebab
|
Perbaikan
|
Katup jarum tidak lembut ketika menyemprot
|
||
Tekanan buka nosel terlalu tinggi
|
||
Tekanan nosel terlalu rendah
|
||
Nosel menetes
|
||
Bentuk
semprotan rusak
|
||
Kebocoran
pengembalian berlebihan
|
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata
Pelajaran : Kompetensi
Kejuruan Otomotif
Kelas /
Semester : XII /
6
Pertemuan Ke : 1- 2
Alokasi
Waktu : 16 X
45 menit
Standar Kompetensi
: Perbaikan Engine dan Komponen-
Komponennya
Kompetensi Dasar
: Memperbaiki engine dan komponen-
komponennya
Indicator :
Komponen Engine
diperbaiki tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.
Perbaikan yang
diperlukan, penggantian komponen, penyetelan dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan dan teknik
yang sesuai.
Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi
pelajaran ini siswa diharapkan mampu :
v Mempelajari jenis gangguan pada komponen
engine
v Menganalisis dan menentukan gangguan pada
komponen engine
v Mempelajari prosedur perbaikan komponen engine melalui buku manual.
v Melepas kepala silender dan blok silinder
v Membongkar komponen engine sesuai SOP.
v Memeriksa kepala silinder
v Melakukan prosedur pemeriksaan
komponen-komponen mekanisme katup sesuai SOP.
v Melakukan prosedur pemeriksaan piston dan
komponennya sesuai SOP
v Melakukan prosedur pemeriksaan blok
silinder sesuai SOP
v Memperbaiki dan mengganti
komponen-komponen mekanisme katup sesuai hasil analisa.
v Memeriksa, mengukur dan menyetel rantai
timing sesuai SOP
v Merakit kembali komponen engine sesuai SOP
II. MATERI AJAR
v
Prosedur
perbaikan engine dan komponen-komponennya
v
Komponen-komponen
engine serta fungsinya.
v
Data-data
spesifikasi pabrik.
v
Langkah kerja
perbaikan engine dan komponen-komponennya.
v Pemeriksaan dan Pemasangan Komponen Engine
v Membersihkan dan
Pemeriksaan Komponen
Mesin
1) Blok silinder
Gambar dibawah ini memperlihatkan cara memeriksa kerataan
ataupun kebalingan permukaan blok silinder dan cara pemeriksaan keausan
silinder dengan menggunakan cylinder bore gauge.
Gbr 1.
Memeriksa Kerataan Blok silinder
Gbr 2. Memeriksa keausan silinder.
2) Poros Engkol
Hal-hal yang perlu diperiksa pada jurnal poros engkol adalah keausan. Oval, tirus, goresan dan keausan adalah
sesuatu yang perlu ditemukan pada poros engkol.
3) Bantalan
4) Torak
Gambar 6. memperlihatkan posisi yang benar dalam mengukur diameter torak.
Gambar 6. Mengukur diameter torak
5) Cincin Torak
Gambar dibawah
ini memperlihatkan posisi yang benar dalam mengukur celah ujung cincin torak
didalam silinder dengan menggunakan alat feeler gauge dan mengukur celah
samping cincin torak yang ditempatkan pada alurnya.
Gambar . Celah ujung cincin torak. Gbr
Celah samping cincin torak.
Apabila akan
memasang torak dan kelengkapannya kedalam silinder, maka formasi penempatan
cincin torak harus menjadi perhatian seperti terlihat pada gambar dibawah.
berilah pelumasan pada cincin torak dan pena torak dengan oli mesin selanjutnya
pasanglah torak dan kelengkapannya tersebut dengan menggunakan alat khusus yang
dikenal dengan “ring kompressor”
Gambar dibawah
ini memperlihatkan formasi penempatan yang benar terhadap cincin torak sebelum
dipasang.
Gambar 9 Formasi penempatan cincin torak.
d. Memasang Kembali
Prosedur
pemasangan akan berbeda-beda pada setiap mesin sesuai desain dan pembuatannya. Terlepas dari hal ini, beberapa tindakan
pencegahan dan urutan secara umum dalam pemasangan mesin adalah:
Ø Membaca buku pedoman reparasi.
Ø Komponen harus dalam keadaan bersih
Ø Membersihkan gasket atau perekat yang
menempel.
Ø Memberi oli pelumas pada komponen saat
pemasangan.
Ø Memeriksa ketepatan ukuran pada komponen
yang baru.
Ø Mengencangkan baut/mur sesuai dengan momen
spesifikasi.
Ø Jangan sampai merusak komponen saat
memasang.
Ø Mengikuti urutan yang sesuai.
Ø Meyakinkan bahwa seluruh komponen adalah
sesuai dan tepat.
Ø Memeriksa penyetelan komponen telah sesuai
dan tepat.
Ø Menggunakan alat-alat yang sesuai dan
tepat.
Ø Mengikuti peraturan keselamatan kerja.
Ø Bekerja dengan menggunakan akal sehat.
Hal tersebut diatas hanyalah merupakan pedoman secara umum dan dalam
pelaksanaannya harus bersama dengan buku pedoman reparasi yang sesuai.
III. METODE PEMBELAJARAN
v Ceramah
v Diskusi
v Kerja Kelompok
v Tanya jawab
v Demonstrasi
IV.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
v Guru
mengabsensi siswa
v Guru
memberi motivasi siswa
v Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
v Guru
membagikan job sheet pada siswa
v Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk mengerjakan tugas
praktek
B. Kegiatan
inti :
v
Dengan metode diskusi dan demonstrasi
dijelaskan mengenai :
v
Prosedur
perbaikan engine dan komponen-komponennya
v
Komponen-komponen
engine serta fungsinya.
v
Data-data
spesifikasi pabrik.
v
Langkah kerja
perbaikan engine dan komponen-komponennya.
v Siswa mengerjakan tugas praktek :
·
Menyiapkan
alat dan bahan
·
Melaksanakan
tugas sesuai kelompok kerja
C. Kegiatan
Akhir (Penutup)
v Siswa membersihkan dan menyusun kembali
alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
v Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke instruktur.
v Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dibahas
v Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT/BAHAN
v Modul Perbaikan Engine dan
Komponen-komponennya
v Buku manual
v Job sheet
v Unit Kendaraan
v Engine Stand
v Peralatan tangan
v Alat-alat ukur
v Bensin
v Oli
VI. PENILAIAN
v Tes Tertulis
v Tes lisan
v Penilaian saat praktek berlangsung
Hasil
laporan diskusi(nilai laporan/NL)
=
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai
Kompetensi Dasar (KD)
= 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai
penuh, Juli 2010
Mengetahui
:
Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
SOAL TES PRAKTEK
1. a.
Dengan menggunakan buku pedoman reperasi isilah table berikut ini dan
membandingkannya dengan hasil
pengukuran yang anda lakukan.
Blok silinder
|
Spesifikasi
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
Diameter lobang silinder (Top)(mak)(Min)
|
|||||||||
Diameter lobang silinder (Bawah)
(mak) (min)
|
|||||||||
Tirus
|
|||||||||
Oval
|
|||||||||
Diameter lobang
bantalan utama
|
|||||||||
Diameter lobang
poros bubungan
|
|||||||||
Tonjolan pada
tabung silinder
|
b. Dari hasil pemeriksaan melalui pengukuran maupun
penglihatan yang dilakukan pada blok dan bagian-bagiannya diatas buatlah
laporan dengan mengisi pernyataan-pernyataan sesuai dengan kondisi, masalah dan
perlu perbaikan.
2. a. Dengan berpedoman pada buku pedoman reparasi lengkapilah tabel
berikut ini
dengan spesifikasi dan hasil pengukuran.
Poros engkol
|
Spesifikasi
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
Dia. Jurnal utama
|
|||||||||
Tirus
|
|||||||||
Keovalan
|
|||||||||
Dia. Bantalan jalan
|
|||||||||
Keovalan
|
|||||||||
Tirus
|
|||||||||
Gerak ujung poros engkol
Kebengkokan
Kebalingan
|
(b) Dari hasil
pengukuran dan penglihatan pada pemeriksaan poros engkol, buatlah laporan
kondisi, masalah dan perbaikan yang diperlukan !
3. a. Dengan mengacu pada buku pedoman reparasi, isilah table
berikut ini
dengan spesifikasi
dan hasil pengukuran.
Torak
|
Spesifikasi
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
Diameter
|
|||||||||
Celah Silinder
|
|||||||||
Celah Land
|
|||||||||
Keovalan
|
|||||||||
Kedalaman alur cincin pertama
|
|||||||||
Kedalaman alur cincin kedua
|
|||||||||
Kedalaman alur cincin ketiga
|
|||||||||
Offset pena torak
|
(b) Dari pemeriksaan
melalui pengukuran maupun penglihatan terhadap torak,
buatlah laporan mengenai
kondisi, masalah dan servis yang dibutuhkan !
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)