Lidah Doni

Lidah Doni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lidah itu lunak. Tak bertulang. Susah diatur. Semaunya saja. Beda dengan mata. Bisa dipejam. Kalau tak mau melihat. Beda dengan hidung. Bisa ditutup. Jika tak mau menghirup. Tapi lidah lain. Susah dikendalikan. Susah sekali. Juga bagi Doni. Padahal Doni masih muda. Usianya belum senja. Belum pula kepala dua.
Doni hanya anak remaja. Punya banyak mimpi. Punya banyak cita-cita. Tapi inilah kendalanya. Lidahnya tak bisa diatur. Mau tampil terus. Seperti tak diurus.

Suatu kali Marwan masuk ke kelas. Sepatunya baru. Semua mata menuju. Mata Doni juga. Semua memuji.
“Sepatu yang bagus” kata seorang teman.
“Pasti beli di luar negeri” kata teman yang lain.
“Ah, biasa paling minjem. Punyaku lebih keren asli buatan Italy” suara itu tiba-tiba memecah kebisingan. Doni terkejut. Lidahnya berulah lagi. Padahal sepatu Doni sudah butut. Tak layak lagi disebut sepatu. Butut dan layak disejajarkan dengan batu.
Semua mata memandang Doni. Tapi semua seperti maklum. Pasti Doni asal ngomong. Pasti lidah Doni berulah lagi. Tak ada yang memandang ke
... baca selengkapnya di Lidah Doni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Hampa

Hampa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku rebahkan tubuhku di atas kasur sambil meraih handphone-ku yang berdering nada panggilan dari Ari –sahabatku- sambil menghela nafas panjang aku menekan tombol hijau dan meletakkannya di telinga sebelah kiri.

“Halo!” Jawabku malas.
“Halo! Bro, lo di mana?” Tanya Ari dari seberang saluran telepon.
“Di rumah.” Jawabku singkat.
“Gue lagi di tempat tongkrongan biasa. Kenapa lo nggak ke sini?”
“Nggak tau nih, gue lagi males banget ke tempat tongkrongan. Besok aja gue ke sananya.”
“ Ah! Nggak asik lo! Yaudah deh ntar gue bilang ke anak-anak kalo lo lagi nggak enak badan.”
“Iya, thanks ya bro.” Jawabku singkat sambil mengakhiri pembicaraan dengan menekan tombol merah. Kulempar handphone-ku ke sisi kanan tempat tidur yang sebelumnya telah kumatikan, saat ini aku sedang tidak ingin diganggu.

Akhir-akhir ini perasaanku selalu gelisah tak menentu, entah apa yang terjadi padaku saat ini. Aku merasa hidupku terasa hampa, tak ada yang istimewa dari hidup seorang remaja berusia tujuh belas tahun sepertiku yang setiap hari kerjanya hanya bersenang-senang bersama teman se-genk, meminta uang saku lebih kepada mama –yang bekerja kantoran- hanya untuk hang out bareng mereka. Terkadang aku merasa bersalah karena tidak bisa membantu mama menjalani tugasnya sebagai single parent tapi malah menyusahkannya wal
... baca selengkapnya di Hampa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tong Tong

Tong Tong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Tong.. tong..”, bunyi gong kecil dari kejauhan. Terlihat seorang pria separuh baya yang sedang mengayuh gerobak kecil dengan box berisi jajanan di hadapannya melewati jalan di depan deretan rumah. Gedebug.. gedebug.. suara langkah dan teriakan memanggil-manggil ibunya begitu jelas di telinga dari radius 3 meter. Anak-anak kecil yang sedang asik bermain egrang berlari berhamburan menuju rumah mereka.

Tini kecil yang sedang asik bermain pun ikut-ikutan berlari pulang ke rumah. Langkah kakinya langsung lurus menuju dapur menemui emaknya yang sedang menggoreng pisang. Dia memegangi tangan emaknya sambil melompat-lompat kecil dengan mata yang berbinar-binar. Seperti sedang mencoba mengambil hati emaknya karena menginginkan sesuatu yang sudah menunggu di luar sana.

“Mak, aku belikan itu ya?”, ucap Tini sambil cengengesan pada emaknya.
“Itu apa?”, jawab emaknya sedikit menoleh.
“Itu yang tong tong itu”, jawabnya
“Itu jamu, pahit!”, jawab emaknya singkat dengan pandangan tidak bergeser dari penggorengan di depannya.

Tini terdiam mendeng
... baca selengkapnya di Tong Tong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

You Are Inspiration in My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Fyuuh… hari yang melelahkan” Keluhku melepas penat setelah bersekolah, bimbel dan les Bahasa Inggris dalam waktu sehari. Tiba-tiba terdengar suara mobil memasuki garasi rumah, kuintip melalui jendela rumah dan ternyata itu adalah ayah.
“Ayaaah…” Aku dan adikku berteriak menyambut kedatangan ayah sambil menggandeng tangannya untuk masuk ke dalam rumah.
“Mama mana?” Tanya ayah.
“Mama ada di kamar, beliau sedang sakit” Jawabku dengan nada sedih.

Di Kamar…
“Mama kenapa?” Tanya ayah.
“Kepala mama pusing dan mulut mama pahit” Jawab mama lemas.
“Ya udah sekarang ke dokter aja yuk” Ajak ayah.
“Nggak usah yah, sakitnya nggak terlalu parah kok” Tolak mama.
“Ya udah sekarang ayah makan dulu ya… maaf mama hari ini hanya masak tempe goreng, itu pun gosong” Lanjut mama.
“Mama sekarang istirahat dulu ya” Kata ayah. Mama hanya mengangggukkan kepala.

Di Ruang Makan…
“Ayah kok makan tempe itu sih?, tempe itu kan gosong, aku aja ngga
... baca selengkapnya di You Are Inspiration in My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

;;