tag:blogger.com,1999:blog-1194272158671450322024-03-13T16:51:08.300-07:00ARIF HARIANTOLife is beautifull because of sharingAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.comBlogger204125tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-17035929457999219022016-10-22T03:42:00.001-07:002016-10-22T03:42:47.281-07:00Share and be Happy – Berbagi dan Berbahagialah<a href='http://nomor1.com/arifhar441/share-and-be-happy-8211-berbagi-dan-berbahagialah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/50.jpg' alt='Share and be Happy – Berbagi dan Berbahagialah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Alkisah, ada seorang anak kelas 5 SD bernama Adi. Setiap hari, Adi tiba di sekolah pagi-pagi sekali. Biasanya saat ia datang, belum ada satu pun teman sekelasnya yang datang. </p>
<p>Suatu hari, saat istirahat, Adi terkejut melihat bekal yang dibawanya dari rumah berkurang separuh . “Siapakah gerangan yang mengambil bekalku?” batinnya dalam hati sambil mengitarkan pandangan curiga ke seputar kelas. </p>
<p>Sepulang dari sekolah, diceritakan kasus bekal yang hilang kepada ibunya. “Ibu tidak lupa menyiapkan bekal untukku sebanyak dua potong kan?” tanya Adi penasaran. </p>
<p>“Iya, Ibu ingat sekali menyiapkan bekalmu dua potong, bukan sepotong,” jawab ibu Adi meyakinkan.
Seminggu kemudian, saat kembali ke kelas, tanpa sengaja, Adi terkejut melihat penjaga sekolah mengendap-endap memasuki kelas yang masih kosong. Dia membuka tas Adi dan mengambil sepotong bekalnya. Kemudian bergegas pergi dengan muka tampak tertekan dan murung. </p>
<p>Sepulang dari sekolah, Adi menceritakan kejadian itu kepada ibunya. “Ibu, ternyata pencurinya si penjaga sekolah. Apa yang harus Adi lakukan, Bu? Kalau Adi laporkan ke wali kelas atau kepala sekolah, dia pasti diberi sanksi, bahkan mungkin dikeluarkan dari sekolah. Kasihan kan, Bu. Walaupun orangnya baik, tapi yang diperbuat kan salah”. </p>
<p>Dengan tersenyum sayang, ibunya menjawab, “Saran ibu, jangan dilaporkan dulu ke sekolah. Ib <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/arifhar441/share-and-be-happy-8211-berbagi-dan-berbahagialah.htm'>Share and be Happy – Berbagi dan Berbahagialah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-43138684728723232062016-10-19T07:48:00.001-07:002016-10-19T07:48:16.021-07:00Demi Masa<a href='http://biogreen.biz/arifhar441/demi-masa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_010.jpg' alt='Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>AWAL KISAH<br />
Kini aku berdiri di depan gedung yang tinggi, disini lah nantinya aku akan menyandarkan mimpi ku, ya di sebuah sekolah, kampus namanya. usiaku memang sudah 19 tahun, tapi aku baru bisa kuliah, semuanya karena kondisi keuangan yang terpuruk 2 tahun ini dan juga mata hati ku belum terbuka untuk berfikir maju dan terbuka.</p>
<p>Nama ku Vian Ananta panggil saja aku vian, aku anak baru di kampus ini sama seperti teman-teman ku yang lain, entah bagaimana caranya aku bisa masuk di universitas ini, tapi aku yakin aku mampu untuk bersaing.</p>
<p>Pruittt, suara peluit terdengar, itu dari kakak tingkat ku, entah dengan sebuatan apa aku memanggilnya, kakak atau panggil nama. Mereka masih seumuran dengan ku. Kami dibariskan di lapangan nama kami dipanggil satu persatu menuju kelompoknya masing-masing kami di suruh duduk di bawah pohon rindang, kami maju satu persatu memperkenalkan diri dan ditanya banyak hal setiap anak berbeda pertanyaan, aku giliran yang terakhir aku maju ke depan memperkenalkan diri<br />
“nama saya vian ananta panggil saja saya vian hobi saya tersenyum, cit <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/arifhar441/demi-masa.htm'>Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-28899971641970828482016-10-02T17:20:00.001-07:002016-10-02T17:20:36.826-07:00Bianglala<a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/bianglala.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/10.jpg' alt='Bianglala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ketika hati berkata iya maka tidak mungkin mulut berkata tidak. Seperti katamu padaku “ Hati itu tak bisa dibohongi, jangan menyakiti perasaanmu sendiri. Katakan apa yang ingin dikatakan hatimu. Hidup adalah pilihan dan kamu sudah pasti akan semakin tua. Tapi untuk menjadi dewasa adalah pilihan. Umurmu sudah 16 tahun La, dan tiga bulan lagi akan 17 tahun. Aku harap kamu bisa menerima keputusanku ini. Bukan maksudku untuk meninggalkanmu dengan begitu saja. Tapi aku mohon mengertilah dan terima keputusanku ini. Berfikir positif dan dewasa ya. Karna umurmu semakin bertambah tapi jika pikiranmu tidak dewasa sama saja. Menangislah jika kamu ingin menangis. Menangislah jika itu membuatmu tenang. Tapi ingat, kamu hanya boleh menangisi itu jika apa yang kamu tangisi memang pantas untuk ditangisi. Paham kan! “<br />
Katamu pada suatu senja di sebuah tempat yang tak terlalu indah tapi bisa membuat kita betah berlama-lama duduk tempat itu. Menikmati semriwing angin sore dan suara aliran air sungai terpanjang di Pulau Jawa ini. Di bendungan yang sebenarnya tak terlalu nyaman untuk bisa dibuat bersantai karena terik matahari sangat menyengat kulit dan jalanannya yang berdebu.</p>
<p> Sebenarnya aku sudah bosan dengan bendungan ini. Kerap kali kau mengajakku kesini. Menikmati semilir angin sore yang menerpa wajah kita dan yang mengibaskan rambut pan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/bianglala.htm'>Bianglala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-33409086762639738172016-09-26T02:46:00.001-07:002016-09-26T02:46:38.297-07:00Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller<a href='http://nomor1.net/arifhar441/safir-senduk-sepuluh-kiat-sukses-penulis-best-seller.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/53.jpg' alt='Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>
Dalam dunia perencanaan keuangan, nama Safir Senduk sangatlah dikenal. Barangkali, dialah orang pertama yang mempopulerkan istilah perencanaan keuangan. Bahkan mungkin, dia pula yang pertama kali berani mendeklarasikan diri sebagai seorang perencana keuangan profesional. Dan Safir memang cukup berhasil di lapangan jasa profesional yang terbilang masih merupakan barang baru bagi publik Tanah Air itu. </p>
<p>Namun, sukses pendiri Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk & Rekan ini (berdiri 1998), tidak sebatas pada bidang konsultasi keuangan. Lebih dari itu, Safir juga dikenal sebagai kolomnis di berbagai media massa dan penulis buku-buku perencanaan keuangan praktis. Bahkan dua buku terakhir yang dia tulis—<i>Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya?</i> dan <i>Buka Usaha Nggak Kaya, Percuma!</i>—disambut antusias oleh khalayak sehingga telah mengukuhkan dirinya sebagai seorang penulis buku best seller. Yang pertama terbit Desember 2005 dan hingga sekarang sudah laku sekitar 30.000 eksemplar. Sementara buku kedua yang terbit akhir Juni 2006 lalu kini sudah terjual hingga 13.000 eksemplar! Untuk buku-buku kategori nonfiksi, maka angka-angka penjualan sebesar ini jelas lumayan sekali.
<p>
Hingga sekarang, tak kurang sudah delapan buku dihasilkan oleh Safir. Rata-rata karyanya disambut baik oleh pasar. Awalnya, alumnus STIE I <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/arifhar441/safir-senduk-sepuluh-kiat-sukses-penulis-best-seller.htm'>Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-79677668745125875852016-09-24T10:57:00.001-07:002016-09-24T10:57:46.401-07:00Wiro Sableng #24 : Penculik Mayat Hutan Roban<a href='http://biogreen.biz/arifhar441/wiro-sableng-episode-24-penculik-mayat.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_039.jpg' alt='Wiro Sableng #24 : Penculik Mayat Hutan Roban Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Ketika perempuan tua pengurus jenazah memberitahu bahwa kain kafan siap untuk ditutupkan, Sri Surti Purwani meraung keras dan menubruk jenazah puterinya. Dipeluknya kuat-kuat seperti tak akan dilepaskan apapun yang terjadi.<br><br>
Orang-orang perempuan yang ada di ruangan besar itu tak dapat menahan keharuan dan ikut mengucurkan air mata. Seorang lelaki bertubuh kurus, mengenakan blangkon coklat berbunga hitam dan baju lurik hitam bergaris kuning coklat, menyeruak di antara mereka yang hadir lalu memegang bahu Surti Purwani, berusaha menariknya seraya mengucapkan kata-kata membujuk.<br><br>
"Sudah bune. Cukup..... Relakan anak kita pergi. Biar arwahnya tenang di alam baka..."<br><br>
Setelah membujuk berulang kali dan menarik tubuh permpuan itu dengan susah payah, akhirnya lelaki tadi—Sumo Kabelan, suami Surti Purwani berhasil menjauhkan istrinya dari jenazah. Namun begitu terpisah perempuan ini langsung pingsan hingga terpaksa digotong ke kamar.<br><br>
Sumo Kabelan Mengusap mukanya beberapa kali. Namun air mata tak kunjung terbendung. Sebelum kain kafan ditutup dia masih sempat mencium kedua pipi jenazah. Lalu dia tegak bersandar ke tiang besar ruangan dengan wajah yang ditutup dengan kedua tangan, menangis terisak-isak.<br><br>
"Witri.... Witri... <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/arifhar441/wiro-sableng-episode-24-penculik-mayat.htm'>Wiro Sableng #24 : Penculik Mayat Hutan Roban Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-11505670290764941592016-09-22T01:04:00.001-07:002016-09-22T01:04:41.775-07:00Harus Kuat Sebagai Ulat<a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/harus-kuat-sebagai-ulat.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Harus Kuat Sebagai Ulat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seperti biasa, pada pagi buta Andi harus bersiap menuju sekolah dengan mengendarai sepeda butut kepunyaan ayahnya. Andi terlahir dari keluarga yang kurang berada, dimana dia harus mencari uang sendiri untuk keperluan sekolahnya. Seusai sholat subuh, Andi selalu memetik kangkung di rawa belakang rumahnya. Kegiatan ini rutin dilakukan demi memenuhi keperluan sehari-hari. Dengan singkong rebus sebagai sarapan pagi ditambah air tajin bekas mananak nasi, tampaknya perut Andi cukup bergembira karena telah mendapatkan asupan gizi yang akan bermetabolisme menjadi energi dalam menyongsong aktivitas hari ini.</p>
<p>“Emak, Andi sudah siap nih mau pergi ke sekolah!” kata Andi kepada emaknya.<br />
“Oh ya nak, jangan lupa 10 ikat kangkung tadi dibawa yah! Titip ke mbok Leni di pasar pagi lematang sana,” sahut emak Andi.<br />
“Iya emak, sudah andi letakan di keranjang sepeda,” balas Andi.</p>
<p>Emak pun segera menuju depan rumah, Andi langsung pamitan sambil mencium tangan em <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/harus-kuat-sebagai-ulat.htm'>Harus Kuat Sebagai Ulat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-6361679833936931752016-09-20T09:37:00.001-07:002016-09-20T09:37:04.519-07:00Tentangku dan Ratusan Opini<a href='http://biogreen.biz/arifhar441/tentangku-dan-ratusan-opini.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_028.jpg' alt='Tentangku dan Ratusan Opini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Aku selalu jalani hari-hariku dengan keadaan yang tak sama seperti orang-orang di sekitarku. kadang aku tersenyum dalam keramaian dan saat aku bersama orang-orang terdekatku, yang selalu saja aku kuatkan untuk tutup rasa sedih dan takut ini..<br />
Tuhan, Aku sangat berharap akan di beri waktu yang lebih lama lagi untuk memperbaiki hidupku yang sesat ini.<br />
“Hhuuufffhhh”, inilah tentang aku dan ratusan opini.</p>
<p>Di mulai dari kelas 3 SMP Aku sudah mulai menjadi per*kok aktif. pada saat itu bukan hanya Aku, Teman-temanku juga sudah mulai menjadi per*kok aktif. Teman-temanku adalah Apis, Anto dan Arshad. Sungguh tak pernah terpikir olehku kami bisa menjadi per*kok aktif..</p>
<p>Setelah aku pertama kali masuk dan duduk di kelas 1 SMA, Aku semakin menggila. pada saat itu Aku bukan hanya sekedar menjadi per*kok aktif saja, tapi aku sudah sangat melampaui batas. Pada saat itu Aku sudah mulai memakai obat-obatan. dan Aku juga yang mengajak teman-temanku mengikuti jalanku yang sesat. siapa teman yang mengikuti jejakku itu? Mereka adalah Apis, anto dan arshad..</p>
<p>Aku (ELTIO ATSIIL), sungguh tak layak lagi rasanya untuk dapatkan kasih sayang dari orag yang m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/arifhar441/tentangku-dan-ratusan-opini.htm'>Tentangku dan Ratusan Opini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-911006458273525542016-09-12T22:55:00.001-07:002016-09-12T22:55:28.670-07:00Pahlawan Kecilku<a href='http://nomor1.com/arifhar441/pahlawan-kecilku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Pahlawan Kecilku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Matahari mulai menampakan sinarnya.. Rembulan hilang pergi atas kehendakNya… Semilir angin pagi pun membangunkanku<br />
dari lelapnya tidur yang membuat badanku berhenti sejenak dari berbagai aktivitas yang telah aku lakukan sepanjang hari menjelang… Jendela kamar yang terbuka seakan mengundang sayup-sayup angin pagi lengkap dengan kicauan burung yang sesekali hinggap dan terbang di atas genting kamarku.<br />
Pemikiranku hilang melayang terbang, entah apa yang akan aku gapai di keheningan pagi yang membuat mataku sudah tak ingin terpejam kembali, namun badanku yang lelah ini seakan berat untuk aku beranjak dari tempat tidurku…</p>
<p>Di sebrang balkon kamarku, aku melihat ada seorang anak kecil yang mungkin akan menginjak remaja, duduk termenung sendiri di balkon jendela kamarnya, yang ku lihat saat itu raut wajahnya memancarkan kesedihan yang teramat dalam, tak ada satu titik pun cahaya kegembiraan yang terlukis dalam wajahnya, entah musibah apa yang telah menimpa dia.</p>
<p>Matahari tepat berada di atas kepala, itu menandakan bahwa hari menjelang siang. Seharian aku hanya diam duduk di kamar dengan melihat seorang anak remaja itu. Sesekali aku melamun tak sadar akan keadaan yang ada di sek <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/arifhar441/pahlawan-kecilku.htm'>Pahlawan Kecilku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-12210879397092519792016-09-05T07:21:00.001-07:002016-09-05T07:21:52.931-07:00Hinaanmu Jadikan Motivasi Untukku<a href='http://biogreen.biz/arifhar441/hinaanmu-jadikan-motivasi-untukku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_034.jpg' alt='Hinaanmu Jadikan Motivasi Untukku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Agustus 2010 aku menerima cinta dari seorang pria bernama Hari, aku tidak tau dia bekerja sebagai apa dan yang aku tahu dia adalah seorang mahasiswa salah satu universitas di Jakarta dan aku tidak mau tau tentang dia. Mungkin aku tidak terlalu mencintai dia dan hari demi hari dia selalu membuat aku menjadi lebih dewasa dan dia selalu menasehati walaupun hanya lewat sms. Akupun jatuh cinta kepadanya, aku ingin hari menjadi suamiku kelak. Dengan tekad aku mencari informasi aku memang tipikal orang yang sangat penasaran, rasa cinta yang besar kepada hari sampai ke dunia maya aku menyakan hari itu siapa? tinggal dimana? bekerja dimana?</p>
<p>Suatu saat hari berpamitan kepadaku, dia pindah kerja di surabaya aku mendengar kabar darinya langsung tidak sadarkan diri. Dan dia berjanji kepadaku 1 bulan sekali dia akan menemuiku. 1 bulan sudah berlalu dalam hatiku perasaan yang tidak karuan dia tidak jauh dari aku dia ada selalu ada. Aku pun mencari pekerjaan di Jakarta dan akupun bersyukur ada perusahaan yang menerimaku orang pertama yang kuka <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/arifhar441/hinaanmu-jadikan-motivasi-untukku.htm'>Hinaanmu Jadikan Motivasi Untukku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-12314331874119568242016-08-29T15:07:00.001-07:002016-08-29T15:07:24.055-07:00Penaluna<a href='http://nomor1.com/arifhar441/penaluna.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Penaluna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Aku bersandar di dinding dapur. Ini sudah hampir setengah jam tapi Mama ngga juga berhenti mengoceh. Aku muak. Aku benar-benar muak dengan semua perkataan Mama. Banyak hal yang Mama ngga tahu tentang aku. Mama cuma mengenal dan menilai aku berdasarkan apa yang dia lihat. Dia ngga tau apa-apa tentang aku.</p>
<p>“Kamu itu rasioal sedikit lah, Luna. Mau jadi apa kamu dengan mimpi-mimpi kamu itu? Papa dan Mama pingin kamu jadi dokter. Titik. Mimpi itu ya mimpi, ngga akan untuk jadi nyata. Ngerti kamu?” Kata Mama tanpa memandangku.<br />
“Terserah deh, Ma. Mama ngga tahu apa-apa.” Balasku sambil berjalan pergi meninggalkan Mama. Perasaanku campur aduk. Banyak hal yang membuatku down saat ini. Di sekolah, di rumah, semua orang. Kepalaku terasa sangat berat. Aku masih ngga percaya Emma yang lolos audisi TeenMovie Maker. Emma si cewe centil dari SMA 23 yang aku temui di tempat audisi. Sepertinya dia sama sekali ngga punya kemampuan untuk jadi sutradara. Mungkin dia hanya bisa memegang alat make-up. Aku yang selama ini berjuang untuk lolos audisi itu. Aku yang setiap hari terus berlatih. Aku yang setiap saat bermimpi untuk jadi sutradara. Aku yang selama ini kerja keras belajar segala hal. Aku selam <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/arifhar441/penaluna.htm'>Penaluna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-51155419441083538042016-08-27T08:38:00.001-07:002016-08-27T08:38:52.135-07:00Kakakku Tersayang<a href='http://nomor1.net/arifhar441/kakakku-tersayang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pada suatu hari, aku melamun saja di sekolah. Aku ditanya oleh Shasa.<br />
“Hey, kok melamun aja sih ada apa? Ayo main!” kata Shasa.<br />
“Gak ah aku lagi gak mau main” kataku.<br />
“Lho, kenapa?” kata Shasa.<br />
“mau tau aja apa mau tau banget?” kataku sambil berlalu.<br />
“Lho… lho. Kok begitu sih?” kata Shasa.</p>
<p>Setelah itu aku ke kantin untuk membeli makanan. Ternyata uangku hanya tinggal Rp.2000,- dan tidak cukup untuk membeli burger.<br />
“Gak cukup nih neng. Harganya Rp.5000,- bukan Rp.2000,- neng.” kata bang Somad.<br />
Tiba-tiba ada Shasa dari arah belakang.<br />
“Nih, kurangnya cepet bikinin buat Cinta!” kata Shasa.<br />
“Ya neng.” kata bang Somad.<br />
“Gak usah kali Sha…” kata-kataku terputus karena Shasa mendahului.<br />
“Sttt… udah jangan mikir begitu, tuh burgernya udah mateng!” kata Shasa.<br />
Aku pun terkejut dengan katanya Shasa itu. Dan lalu Shasa menanyakan sesuatu kepada ku.<br />
“Cinta, ada apa sih Cin?” kata Shasa<br />
“Eh iya, kamu bawa bekel apa? Aku lupa aku bawa bekal hari ini.” Katanya lagi<br />
“Aku gak bawa bekal. Tadi kakak ku sedang sakit jadi ibu tidak sempat memasak untuk bekalku.” jelasku panjang lebar.<br />
“Ya sudah ikut aku yuk!” kata Shasa sambil menarik tangan ku.</p>
<p>Di kelas ia mengeluarkan sesuatu.<br />
“Ini ambil, biskuit ini diberi oleh pamanku dari Bali. Yang ini <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/arifhar441/kakakku-tersayang.htm'>Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-39909131764057280592016-08-26T11:06:00.001-07:002016-08-26T11:06:12.000-07:00Arti Kehidupan<a href='http://nomor1.com/arifhar441/arti-kehidupan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Arti Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Alkisah, seorang pemuda mendatangi orang tua bijak yang tinggal di sebuah desa yang begitu damai. Setelah menyapa dengan santun, si pemuda menyampaikan maksud dan tujuannya. “Saya menempuh perjalanan jauh ini untuk menemukan cara membuat diri sendiri selalu bahagia, sekaligus membuat orang lain selalu gembira.” </p>
<p>Sambil tersenyum bijak, orang tua itu berkata, “Anak muda, orang seusiamu punya keinginan begitu, sungguh tidak biasa. Baiklah, untuk memenuhi keinginanmu, paman akan memberimu empat kalimat. Perhatikan baik-baik ya…”</p>
<p>“Pertama, anggap dirimu sendiri seperti orang lain!” Kemudian, orang tua itu bertanya, “Anak muda, apakah kamu mengerti kalimat pertama ini? Coba pikir baik-baik dan beri tahu paman apa pengertianmu tentang hal ini.” </p>
<p>Si pemuda menjawab, “Jika bisa menganggap diri saya seperti orang lain, maka saat saya menderita, sakit dan sebagainya, dengan sendirinya perasaan sakit itu akan jauh berkurang. Begitu juga sebaliknya, jika saya mengalami kegembiraan yang luar biasa, dengan menganggap diri sendiri seperti orang lain, maka kegembiraan tidak akan membuatku lupa diri. Apakah betul, Paman?” </p>
<p>Dengan wajah senang, orang tua itu mengangguk-anggukkan kepala dan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/arifhar441/arti-kehidupan.htm'>Arti Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-70308713040157280262016-08-25T01:05:00.001-07:002016-08-25T01:05:10.653-07:00Pesan Yang Kurang<a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/pesan-yang-kurang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Pesan Yang Kurang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sepi. Berat. Itulah yang setidaknya ku rasakan saat ini. Semua indraku belum berfungsi dengan baik. Telingaku, tengah berusaha menyempurnakan pendengarannya. Aku menarik nafas kembali. Mataku, masih terpejam dan seluruh tubuhku terasa kaku. Meski begitu, samar-samar ku dengar suara indah itu. Yang membuatku tenang dan sangat tenang. Hujan. Ya, suara hujan adalah nada terindah yang pernah ku dengar selama ini.</p>
<p>Tenagaku terasa memudar. Aku tau, aku tengah berbaring sekarang. Di suatu tempat yang bahkan aku sendiri belum mengetahuinya. Sebenarnya, bisa saja saat ini aku membuka mataku dan memeriksa dimana diriku sekarang. Tapi… aku. Aku ingin bersantai dulu. Ya, seperti ini. Dengan tubuh lemah, yang dapat ku lakukan memang hanya seperti ini bukan? Berbaring dengan memejamkan mata. Setidaknya ada suara rintik itu yang membuatku tak bosan. Sudahlah, kalau bisa aku ingin melakukan ini selamanya. Entah kenapa.<br />
Lalu apa yang sebenarnya terjadi padaku sebelumnya?</p>
<p>“hey.. cepat.. sadarlah sayang..”<br />
Tunggu. Suara le <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/pesan-yang-kurang.htm'>Pesan Yang Kurang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-15721841445212031262016-08-12T16:45:00.001-07:002016-08-12T16:45:06.281-07:00Bintang Benderang<a href='http://nomor1.com/arifhar441/bintang-benderang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Bintang Benderang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Aku siswa kelas 3 SMA yang sedang mempersiapkan diri mengikuti ujian di PTN untuk mencari fakultas kedokteran. Orang lain biasa memanggilku Ida. Hari aku sedang mencari buku-buku kedokteran di perpustakaan daerah. Tiba-tiba aku dikejutkan dengan suara hp ku. Aku segera keluar untuk menjawab telpon dari ibuku.<br />
“Ida jangan lupa hari ini kita akan menjenguk Arya,” kata ibuku mengingatkan.<br />
“Iya Biang, sebentar lagi Ida mau pulang.”</p>
<p>Aku kembali ke dalam perpustakaan setelah telponnya diputus. Aku memilih duduk di bangku dekat jendela. Aku ingin membaca sedikit buku-buku yang telah ku kumpulkan. Tapi rasanya pikiranku tak tertuju ke buku-buku itu. Mataku melayang keluar jendela. Ku perhatikan hari ini langit begitu cerah.<br />
“Hem, ternyata hari ini genap 5 tahun ia pergi,” kataku dalam hati.</p>
<p>Aku mengurungkan niatku untuk membaca. Aku bergegas pulang, namun sebelum sampai rumah aku ke toko bunga. Menjenguk seseorang akan sangat cocok kalau dibawakan bunga. Aku memilih bunga mawar kuni <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/arifhar441/bintang-benderang.htm'>Bintang Benderang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-87497582249832929412016-08-03T06:28:00.001-07:002016-08-03T06:28:04.544-07:00Belajar Dari Penerbit<a href='http://nomor1.net/arifhar441/belajar-dari-penerbit.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/22.jpg' alt='Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Kurang lebih dua minggu yang lalu saya memasukkan naskah calon buku saya kepada penerbit terkenal di negeri ini. Pagi tadi saya mendapatkan sms dari salah satu pimpinan penerbit tersebut yang kurang lebih isinya adalah sebagai berikut: “…., naskah perlu dilengkapi, banyak yang belum dipaparkan. Juga lebih dieksplisitkan global actionnya kalau mau pakai judul itu”. Dari sms tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa buku saya belum bisa diterbitkan melalui penerbit tersebut apabila tidak saya lakukan penambahan dan perbaikan isi. “Ini pengalaman baru” demikian saya katakan dalam hati kepada diri sendiri. Pengalaman sebelumnya, saya melakukan presentasi tentang draft buku saya di depan penerbit, dan penerbit langsung menerima saat itu juga. Untuk calon buku yang satu ini mendapatkan pengalaman yang berbeda. Setelah menunggu hampir dua minggu akhirnya mendapatkan jawaban bahwa buku saya belum bisa diterbitkan. “Ha..ha…pengalaman ini dapat dijadikan bahan tulisan” demikian saya berkelakar dengan diri sendiri.</p>
<p>Teru <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/arifhar441/belajar-dari-penerbit.htm'>Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-48008575594705118592016-07-29T13:19:00.001-07:002016-07-29T13:19:45.275-07:00Bukti Kecantikan<a href='http://biogreen.biz/arifhar441/bukti-kecantikan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_017.jpg' alt='Bukti Kecantikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Siswa-siswi SMA Harapan 45 Surabaya berhamburan dari ruangan kelas yang berderet di setiap lorong bangunan. Jam pulang sekolah selalu dinanti oleh setiap siswa di dunia. Ada seribu satu rencana kegiatan siswa setelah melewati jam sekolah. Namun ada salah satu siswi masih berdiri sendiri di tempat parkir.</p>
<p>“Mbak, kenapa belum pulang?” tanya seorang bapak berseragam dengan mengenakan baju putih dan celana hitam panjang.<br />
“Nggak apa-apa kok pak, ini saya mau pulang” jawab siswi berponi tersebut.<br />
“Cepet pulang ya mbak, entar orangtuanya nyariin” lalu pak satpam berlalu.</p>
<p>Perempuan itu menghembuskan nafasnya dengan berat. Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat parkir. Wajahnya tertekuk lemas seperti baju kusut yang tak pernah disetrika. Setelah beberapa saat berpikir, ia memutuskan pulang.<br />
Namun saat ia hendak menghidupkan motornya. Matanya melotot hingga mampu memecahkan kaca pada helm. Dia melihat sebuah pandangan yang tak menyenangkan. Ia menyaksikan sepasang kekasih yang berjalan dengan mesra menuju sebuah motor gede di sebelahnya.<br />
“Cherryl, nungguin Siapa? Duluan ya?” tanya yang perempuan saat melewatinya.<br />
Cherryl masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya. Namun saat matanya menatap senyuman menawan yang mampu meluluhkan hatinya. Senyuman yang selalu dinantikannya, kini membuat dirinya mera <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/arifhar441/bukti-kecantikan.htm'>Bukti Kecantikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-1502268708307163022016-07-28T00:27:00.001-07:002016-07-28T00:27:17.636-07:00Menjauhi Dendam<a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/menjauhi-dendam.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Menjauhi Dendam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>Dalam kehidupan kita ini, ada orang-orang yang merasa hidupnya hanyalah akan berarti apabila mereka mampu membalas dendam. Bagi orang-orang yang memendam dendam ini, tidak ada kehormatan atau makna lain selain terbalasnya dendam kesumat tersebut.
Dendam sebenarnya juga merupakan sebuah cita-cita, namun biasanya lebih bermakna negatif. Cita-cita itu memang penting dimiliki oleh siapa pun. Cita-citalah yang bisa memberi kekuatan atau dorongan yang sangat besar. Cita-citalah yang men-drive seseorang menuju impiannya. Tetapi sekali lagi, dendam adalah sebentuk cita-cita yang negatif.</p>
<p>Memang dendam itu memberikan energi yang luar biasa besar, tetapi juga membutakan mata, mematikan perasaan, dan melenyapkan akal sehat. Dendam selalu mendorong orang untuk menyakiti, melecehkan, meruntuhkan moral, menghancurkan, bahkan memusnahkan pihak lain. Tanpa pandang bulu dan bila perlu melawan siapa pun yang menghalangi terbalasnya dendam itu. Petaka dendam semacam ini dapat kita lihat dalam kisah-kisah kerajaan di masa lalu, tapi juga masih ada di kehidupan kita sehari-hari hingga saat ini.</p>
<p>Orang bisa saja memiliki dendam yang sangat kuat, ada pula yang bersifat ringan. Namun dendam tetaplah dendam yang apabila dibalaskan akan menimbulkan masalah baru. Yang sangat-sangat berbahaya dari dendam adalah kemampuannya untuk menciptakan dendam balasan. Dendam yang terlampiaskan akan melahirkan dendam kesumat baru di pihak yang dihancurkan. Anak keturunan atau siapa pun ya <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/menjauhi-dendam.htm'>Menjauhi Dendam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-60998736562333811802016-07-28T00:04:00.001-07:002016-07-28T00:04:06.503-07:00Semangat Pagi Guruku<a href='http://nomor1.com/arifhar441/semangat-pagi-guruku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Semangat Pagi Guruku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Jam 7.45 WIB ku lihat seorang lelaki tua yang belum terlihat tua berjalan gagah penuh semangat di jalanan desa. Dengan baju rapih dan rambut klimisnya, tidak lupa dengan parfumnya yang menyengat bahkan ketika dia sudah berlalu bau parfum itu masih tercium jelas.<br />
Pak Sari nama lelaki itu, seorang guru SD yang sudah berpuluhan tahun mengajar di SDN Darussalam Kota Tangerang dekat rumahku.</p>
<p>Perjalanan yang lumayan jauh ditempuhnya berjalan kaki dengan semangat menyapa setiap orang yang dilaluinya dengan senyum ramahnya. Padahal umur sudah tidak memungkinkan untuk itu. Tapi semangat mengalahkan usia tuanya untuk tetap mengajar para siswanya.</p>
<p>Aku Kiki siswi yang pernah sekolah disana lebih tepatnya alumni SDN Darussalam Kota Tangerang. Kira-kira sudah 6 tahun aku lulus sekolah SD dan sekarang aku sudah tamat sekolah SMK di 2013 ini.</p>
<p>Bertahun-tahun lamanya pak Sari belum terlihat perubahan darinya. Tetap tegas, gagah, semangat dan bau parfumnya yang menyengat itu :D juga terkadang dengan guyonan khasnya.<br />
Dan sudah selama itu juga aku tidak pernah masuk ke sekolah itu lagi yang sudah berubah 100% dari 6 tahun lalu. Dan tanggal 15 Juli 2013 ini aku masuk kesana mengantarkan adikku Sevi yang duduk di kelas 2.</p>
<p>Kuperhatikan guru-guru disana banyak yang tidak ku kenal. Perhatianku tertuju pada satu guru yang kuceritakan di atas.<br />
Pak <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/arifhar441/semangat-pagi-guruku.htm'>Semangat Pagi Guruku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-26893029268953192702016-07-27T19:44:00.001-07:002016-07-27T19:44:28.710-07:00Proses Menuju Sukses Sejati<a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/proses-menuju-sukses-sejati.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/28.jpg' alt='Proses Menuju Sukses Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Ada pendapat yang mengatakan sukses adalah sebuah perjalanan. Ada juga pendapat lain yang mengatakan, bila Anda sukses maka Anda pasti bahagia atau Anda harus bahagia dulu baru Anda akan mendapatkan sukses yang anda inginkan.</p>
<p>Saya tidak ingin menambah daftar panjang tentang definisi kesuksesan bagi kita semua. Bagi saya secara pribadi, sukses ukurannya adalah kemampuan kita mencapai potensi kita secara optimal sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Tentu saja untuk mengembangkan kapasitas dibutuhkan sebuah “proses” yang korelasi dengan pernyataan bahwa sukses adalah sebuah perjalanan, di dalam arti untuk mencapai sebuah sukses besar kita harus mempersiapkan diri kita secara pribadi secara optimal, mampu menjelaskan visi dan misi kita kepada orang lain supaya orang lain tergerak untuk mencapai sasaran bersama sebagai sukses-sukses kecil kita yang nanti akan bertambah besar kapasitasnya menjadi sukses yang besar dalam hal fisik, mental, dan spiritual.</p>
<p>Mari sekarang kita menelaah diri kita sendiri, apakah sukses sekarang yang sudah Anda raih ini adalah sukses sejati yang memang Anda rencanakan sendiri atau sekedar memenuhi target perusahaan atau orang lain belaka yang memang diukur dengan berapa banyak materi yang mereka m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/proses-menuju-sukses-sejati.htm'>Proses Menuju Sukses Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-56478942768974026742016-06-28T08:11:00.001-07:002016-06-28T08:11:30.787-07:00Ketika Putus Asa Dalam Menulis<a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/ketika-putus-asa-dalam-menulis.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/31.jpg' alt='Ketika Putus Asa Dalam Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Mungkin bagi pemula rasa putus asa muncul ketika menemui hambatan dalam memulai menulis. Hambatan yang muncul yaitu kurang percaya diri, takut salah, memvonis diri tidak bisa menulis dan lain-lain. Apa yang akan kita lakukan saat kita putus asa? Teruslah menulis. Kita boleh putus asa tetapi kita tidak boleh berhenti. Seperti halnya nasehat yang mengatakan:”Teruslah berjalan meski kamu dalam keputusasaan.” Tulislah apa yang ada dalam imajinasi, perasaan dan pengetahuan Anda. Meskipun Anda dalam menuliskan itu semua penuh dengan ketakutan akan pendapat orang mengenai ide-ide Anda, takut ditertawakan, takut salah, tidak percaya diri dan sebagainya. Yang penting Anda tulis dulu.Ini hal yang sangat berharga. Sehingga Anda akan lebih mudah dalam melakukan perbaikan-perbaikan seiring dengan bertambahnya pengetahuan Anda. Maka banyak membaca, diskusi dan merenung atau melakukan refleksi diri akan sangat membantu.</p>
<p>Putus asa biasanya bermakna negatif. Putus asa biasanya berhenti dan menyerah dari aktivitas yang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/arifhar441/ketika-putus-asa-dalam-menulis.htm'>Ketika Putus Asa Dalam Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-19306253503329635962016-06-14T23:16:00.001-07:002016-06-14T23:16:08.539-07:00Solusi Cerdas Buku Mahal<a href='http://biogreen.biz/arifhar441/solusi-cerdas-buku-mahal.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_025.jpg' alt='Solusi Cerdas Buku Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“<em>Oleh: Abdul Basid</em></p>
<p>Read anything five hour a day you shall soo be learned” (baca apa saja lima jam setiap hari, maka segeralah anda manjadi terpelajar). Seperti itulah pepatah inggris mengatakan. Semua itu tidak lain, karena dari saking pentingnya sebuah bacaan untuk kita.</p>
<p>Di indonesia, masyarakat yang membudayakan budaya baca masih sangat rendah dan masih menjadi kegiatan sekelompok kecil sebagian maasyarakat. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa kegiatan membaca merupakan sesuatu yang asing, jika bukan aneh. Apa yang melatar belakangi semua itu? </p>
<p>Sebetulnya problem rendahnya minat baca adalah persoalan kompleks. Dan ada juga faktor lain yang menyebabkan kenapa minat baca masyarakat kita begitu rendah, diantaranya, karena mahalnya buku, minimnya dukungan keluarga, pengaruh televisi, dan persebaran perpustakaan yang belum merata.</p>
<p>Dalam tulisan pendek ini penulis akan mengupas salah satu pnyebab saja, yaitu tentang mahalnya buku. Untuk mengatasi masalah mahalnya buku yang masih terbilang menjadi salah satu penyebab lemahnya budaya baca masyarakat kita, maka diperlukan terobosan baru agar bisa teratasi.</p>
<p>Mahalnya buku merupakan penyebab utama dan sering dijadikan alasan oleh masyarakat. Karena, masyarakat yang berkemampuan menengah kebawah sulit untuk membeli dan membacanya. Bagi kalangan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/arifhar441/solusi-cerdas-buku-mahal.htm'>Solusi Cerdas Buku Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-9449190623119038362016-06-08T20:11:00.001-07:002016-06-08T20:11:08.389-07:00Wanita Kertas<a href='http://biogreen.biz/arifhar441/wanita-kertas.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_014.jpg' alt='Wanita Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sebuah catatan kecil seorang wanita yang memiliki sifat seperti kertas, lembut dan penuh lekukan. sebuah cerita seorang wanita yang hidup sendiri tanpa ada 1 cinta pun yang ia punya saat ini, hingga suatu saat cinta itu datang dan membuat hidupnya berubah.</p>
<p>Suara hujan begitu berisik membangunkan gadis kecil yang tertidur pulas pagi itu, dia terbangun terbangun dari tempat tidur kardusnya, gadis kecil ini memarah kecil kepada hujan “hujan tolong kau basahkan tempat lain asal jangan rumah ku yang tak kuat menampung airmu hujan” ucap gadis itu dengan raut wajah sedih, gadis ini sempat menutup mukanya karena ia malu kepada hujan karena dia terlalu cengeng, gadis ini bangkit dari tempat kumuhnya menuju kolong jembatan mencari sisa botol minuman, mungkin gadis kecil ini haus, dan tidak lama dia mendapatkan botol air minum tetapi airnya hanya 1 tetes tidak pun membasahi lidah kecilnya, dia menangis dia membuang botol itu, dan dia tidak sadar bahwa botol yang ia buang bisa menampun air hujan, yang bisa ia minum untuk saat ini, dia melihat botol tadi itu tertampung air sampai penuh, dia berdiri dan berlari mengambil botol air, ketik <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/arifhar441/wanita-kertas.htm'>Wanita Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-51708918205572071472016-06-02T16:21:00.001-07:002016-06-02T16:21:18.708-07:00Menjaga Harapan<a href='http://ayoberbisnis.co.id/arifhar441/menjaga-harapan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Menjaga Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>“In all things it is better to hope than to despair. – Dalam segala hal, selalu lebih baik jika memiliki harapan daripada putus harapan.”</em>
Johan Wolfgang von Goethe.</p>
<p>Ide tulisan ini terinspirasi oleh kisah dua orang pria yang sedang sakit. Keduanya dirawat di dalam ruangan yang sama. Salah satu pasien yang berada di dekat jendela senang menceritakan tentang banyak hal menyenangkan yang ia saksikan di luar jendela. Pasien yang berada di ranjang lain dan hanya dapat berbaring merasa senang dan hidupnya terasa lebih berwarna oleh cerita-cerita tersebut, karena seakan dapat melihat dunia yang indah.</p>
<p>Pasien yang senang bercerita itu tidak lama kemudian meninggal dunia. Lalu pasien yang hanya dapat berbaring itu mendapat kesempatan berbaring di ranjang yang berdekatan dengan jendela, tetapi ia kaget karena di balik jendela itu hanyalah dinding kosong belaka. Iapun mencoba menanyakan hal tersebut. <em>“(Cerita-ceritanya) Itu mungkin hanya ingin membesarkan hati Anda,”</em> jawab salah seorang perawat.</p>
<p>Kisah tersebut menjelaskan betapa pentingnya sebuah harapan bagi kelangsungan hidup seseorang. Tak seorangpun dapat mengelak kebutuhan untuk menjaga harapannya. Bahkan pepatah bijak menyebutkan, <em>“Manusia dapat bertahan hidup selama 40 hari tanpa m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/arifhar441/menjaga-harapan.htm'>Menjaga Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-86189120468364654382016-06-02T09:48:00.001-07:002016-06-02T09:48:43.068-07:00Disiplin Itu Penting Untuk Kehidupan<a href='http://nomor1.org/arifhar441/disiplin-itu-penting-untuk-kehidupan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/37.jpg' alt='Disiplin Itu Penting Untuk Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Hai teman-teman, namaku Siska Wati aku anak kedua dari tiga bersaudara, umurku sekarang 21 tahun, kebiasaan burukku terjadi ketika aku masih duduk di kelas 3 SMA, umurku waktu itu 18 tahun, kebiasaan burukku ialah sering datang terlambat ke sekolah, aku malas merapikan kamarku, dan aku selalu menunda-nunda mengerjakan PR dari sekolah. Oh.. iya teman-teman jangan tiru kebiasaanku yang buruk itu ya! Pasti teman-teman ingin mendengarkan lagi ceritaku yang lebih lanjut, begini ceritanya:</p>
<p>Waktu itu, aku duduk di kelas 3 SMAN Karya Bangsa, hidupku tak begitu indah setiap hari, aku terus dimarahi oleh ibu karena hidupku yang tidak disiplin. Mulai dari kamarku yang berantakan, buku-buku di kamarku yang berserakan, dan baju-baju yang bertebaran, sampai bau kamarku tidak sedap. Aku malas untuk merapikan dan membersihkannya. Bukan hanya itu, ibuku juga sering marah karena aku selalu menunda-nunda mengerjakaan PR dari sekolah, aku paling benci dimarahi oleh bu guru karena aku sering datang terlambat. Aku tidak bisa mengubah kebiasaanku ini, walaupun ibu telah menasehatiku setiap hari dan mengajarkanku tentang kedisiplinan.</p>
<p>Suatu malam mataku tidak bisa dipejamkan.Aku pun tertidur pada pukul 01.00 WIB.Paginya, pada pukul 05.30 WIB jam wekerku berdering, yang bunyinya seperti ini “Kring… kring… kring” jam weker itu aku abaikan, karena aku sangat mengantuk sekali. Sesudah sat <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/arifhar441/disiplin-itu-penting-untuk-kehidupan.htm'>Disiplin Itu Penting Untuk Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-119427215867145032.post-50753790852745487702016-05-31T13:23:00.001-07:002016-05-31T13:23:23.784-07:00Pengusaha Yang Gagal<a href='http://nomor1.com/arifhar441/pengusaha-yang-gagal.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Pengusaha Yang Gagal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang salesman yang masih muda dan belum bermakan garam di bidang usaha merasa amat berputus asa setelah usahanya mengalami kegagalan total. Ia sudah berjuang penuh antusias sebagaimana layaknya seorang muda yang masih penuh semangat. Namun usahanya yang pertama kini harus berakhir dengan kepahitan.</p>
<p></p>
<p>Suatu hari ia datang menghadap managernya dan menceritakan kepedihannya. Ia katakan bahwa ia sudah berusaha keras, namun kegagalanlah yang harus ia telan. Di sela-sela percakapannya, ia bergumam seakan kepada dirinya sendiri; ?Pengalaman ini seakan membuktikan bahwa kita hanya bisa menggiring seekor kuda menuju sebuah anak sungai, namun kita tak dapat memaksanya minum air sungai tersebut.?</p>
<p></p>
<p>Mendengar kata-kata itu, sang manager berkata; ?Anakku, dengarkan kata-kataku: Tugasmu bukanlah memaksa kuda itu untuk minum. Tugasmu adalah membuatnya merasa haus. Dalam dunia usaha, tugasmu bukanlah memaksa konsumer membeli barang daganganmu, tetapi membuat mereka merasa butuh akan barang yang sedang kau jual.?Anak muda itu mengangguk pertanda bahwa ia kini paham.</p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/arifhar441/pengusaha-yang-gagal.htm'>Pengusaha Yang Gagal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07800603859854551573noreply@blogger.com0